Solo – Warga Bratan Rt 03 Rw 09 Kel.Pajang, Kec.Laweyan Kota Solo menggelar acara silaturahim sekaligus deklarasi untuk Teguh-Bambang di Pilwalkot Solo dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024 pada Jumat malam, (22/11/2024).
Disambut oleh Agus “Pegos” ketua panitia acara deklarasi, dihadiri oleh calon wakil walikota Solo Bambang “Gage” Nugroho, kader senior PDIP sekaligus advokat kondang Kota Solo Dr. BRM Kusumo Putro S.H., M.H., dan para warga sBratan sekutar 300 lebih memenuhi kuota undangan.
Agus mengatakan, kampung Bratan memiliki dari 300 DPT lebih, yang merupakan pendukung partai PDIP sejak lama.
“Jadi dari teman-teman dan warga Bratan, saya ditugaskan sebagai ketua panitia, karena memang saya sudah berkiprah menjadi relawan PDIP sejak 30 tahunan, dan kami memiliki 300 DPT lebih untuk dukungan Teguh-Bambang untuk jadi walikota dan wakil walikota Solo nanti, serta Andika-Hendi sebagai gubernur dan wakil gubernur Jateng,” tutur Agus.
Agus percaya, bahwasanya Teguh-Bambang mampu memimpin Kota Solo untuk lebih maju. Agus berharap, ia dapat menyampaikan aspirasi warganya dan Teguh-Bambang dapat menepati janji-janjinya sebagai pemimpin Kota Solo.
Sementara itu, Kusumo yang sejak lama memimpin orasi yang berapi-api di setiap pertemuan PDIP, memberikan semangat kepada warga kampung Bratan untuk terus berpacu memenangkan Teguh-Bambang dan Andika-Hendi di Pilwalkot serta Pilgub tahun ini.
“Saya menghadiri acara deklarasi Teguh-Bambang di Pilwalkot Solo dan Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024, gelombang dukungan sudah mulai banyak yaa menjelang hari tenang, ibarat filosofi tanaman suruh yang ada di desain baju seragam Teguh-Gage, suruh itu bisa berkembang di mana saja, dan pertumbuhannya sangat cepat, nah ini sama dengan bentuk dukungan Teguh-Bambang yang semakin hari semakin bertambah, demikian Andika-Hendi,” ujar Kusumo.
Kusumo mengingatkan kepada warga Solo untuk tidak Golput dan tidak luput dalam memilih kandidat. Karena menurutnya, nasib suatu pemerintahan ada di tangan rakyat/warganya.
“Untuk warga Solo mohon tidak Golput, karena nasib kota Solo ada tangan warga Solo, bagaimana menentukan Kota Solo ke depan, dan program Teguh-Bambang serta Andika-Hendi sangat jelas, ada brosurnya bisa dilihat. Dan kami juga menentukan teman-teman pejuang untuk menjadi saksi TPS, untuk mendampingi dan mengawasi pemilihan umum yang aman, kondusif, jujur, dan adil, “papar Kusumo.
Kusumo tentunya berharap suara Teguh-Bambang bisa meraup paling sedikit 75-80%. Dan Kusumo berpesan kepada Bawaslu dan aparat hukum untuk menindak apabila ada hal-hal yang ganjil sebagian antisipasi kecurangan, agar tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi. (jen)