Mantan KASAD TNI Tutup Usia

oleh -412 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

JAKARTA – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar pagi ini sekitar pukul 04.29 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan., Kamis (28/1/2021)

Keterangan dari Humas Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (DPP Pepabri) pagi ini menyebutkan, Wismoyo Arismunandar tutup usia akibat sakit.

Jenazah almarhum akan dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Jenazah berangkat dari rumah kediaman di Jalan Gempol 10 Bambu Apus Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB pagi ini.

Wismoyo yang merupakan ipar dari mendiang mantan Presiden Soeharto. Almarhum merupakan ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dua periode (1995-1999, 1999-2003).

Mantan KSAD yang sangat dekat dengan para wartawan itu sempat dikabarkan sakit karena usia tua. Wismoyo juga dikenal dengan slogan warisan terbesar olahraga adalah ”Persahabatan”.

Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940. Ia adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang pernah menjabat sebagai KSAD pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963. Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.

Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Soeharto (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan, namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.

Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.

Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *