Surakarta – Fatipa Unisri dan Dinkes Kota Surakarta menggelar workshop 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) dalam rangka peringatan hari gizi nasional ke 62 dengan mengambil tema Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas, bertempat di Auditorium Unisri (25/01).
Dekan fatipa, Dr. Nanik Suhartatik, beliau menyambut baik kerjasama antara fatipa dengan dinkes kota surakarta ini. Sebenarnya kerjasama keduanya sudah terjalin sejak lama dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian. Beberapa waktu lalu fatipa mengirimkan beberapa mahasiswanya dalam kegiatan kkn tematik, dalam program pencegahan stunting di wilayah kecamatan semanggi. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dg dinkes juga. Workshop ini merupakan komitmen Dinkes dan juga Fatipa untuk bersama sama mengentaskan stunting di wilayah surakarta.
Menurut ketua pelaksana, dr. Titik Asmi menjelaskan bahwa dihadiri oleh 185 peserta yang terdiri dari kader kesehatan se kota Surakarta, petugas gizi puskesmas, TP PKK kota dan kecamatan dan lintas program DKK, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai pencegahan dan penanganan stunting dan Obesitas terutama pada kelompok balita, serta meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dan Obesitas pada balita. Dengan menghadirkan dua narasumber yang kompetrn di bidangnya antara lain dr. Cahalafa Shinta Caesar, M. SC. Sp. A yang akan memaparkan materi tentang stunting dan Obesitas pada balita, dan Dr. Yani Asrie Widanti S. TP., M. Gizi akan memberi materi tentang Pangan fungsional untuk pencegahan stunting dan obesitas, jelasnya.
Dr. Bambang Ali Kusumo, SH,. MH, sangat mengapresiasi kerjasama antara Fatipa dan Dinkes kota Surakarta, beliau berharap dengan adanya workshop ini jangan sampai terjadi pertumbuhan yang lambat di terutama kecerdasan dan dan pertumbuhan fisiknya khususnya masyarakat kota Surakarta.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr. Siti Wahyuningsih, M. Kes., M. H, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kita perlu memikirkan masa depan anak-anak bangsa dalam estafet pembangunan, dimana masalah stunting menjadi masalah nasional kami berharap dengan adanya kader-kader di kota Surakarta untuk saling bahu membahu dalam mengentaskan stunting.
Sebelum acara ditutup Dr. Yani Asrie mempraktekkan cara membuat makanan selingan dari bahan pangan lokal seperti Muffin dari tepung mocaf dan garut, chicken drum steak (terigu di ganti ketela pohon dan labu kuning), dan puding susu telo ungu.