20 ribu pedagang terima bantuan tunai lewat Kodim Sragen

oleh -421 Dilihat
oleh
banner 468x60

Sragen – Kodim 0725/Sragen Lounching pendistribusian dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan Jalur TNI tahun 2022 di Aula Guyub Rukun Makodim Sragen. Senin, 11/04/2022. Besaran yang didapat oleh Para pedagang kaki lima Warung dan Nelayan per orang sebesar Rp 600.000 dan data penerima bantuan BTPKLWN sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) Pedagang Warung dan nelayan tersebar di 20 kecamatan se kabupaten Sragen. Sehingga total Kodim Sragen menyalurkan dana sebesar Rp. 12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah).

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Bupati Sragen yang diwakili Sekda, Dandim, Kapolres yang diwakili Wakapolres, Ketua DPRD diwakili Wakil ketua DPRD, Kajari diwakili Kasi intel dan Kepala Diskumindag. Karena banyaknya penerima bantuan dan besarnya dana yang disalurkan maka kodim Sragen membagi menjadi 20 gelombang. Gelombang pertama hari ini sebanyak 1000 penerima, dan begitupun hari berikutnya selama 20 hari berturut-turut.

Dandim 0725/Sragen mengatakan bahwa Bantuan BTPKLWN th 2022 tersebut merupakan kelanjutan dari program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BT-PKLW) tahun 2021 di mana adanya perluasan memberi manfaat kepada nelayan di daerah pesisir. Program dimaksud merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi dampak covid 19 secara menyeluruh kepada masyarakat dengan mempertimbangkan bahwa masih ada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan bantuan BPUM.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima warung dan nelayan di wilayah Kabupaten Sragen, penerima bantuan sebanyak 20.000 orang dan setiap penerima mendapatkan uang sebesar Rp. 600.000, Data penerima BTPKLWN berasal dari Babinsa yang langsung terjun ke wilayah untuk mendata pedagang kaki lima Warung dan nelayan yang berada di wilayah binaan masing masing, untuk penerima kita menggunakan aplikasi btpklw.id sehingga calon penerima harus di input datanya terlebih dahulu, sehingga apabila calon penerima sudah pernah mendapatkan bantuan BPUM tidak dapat menerima bantuan lagi, hal ini bertujuan agar tidak ada duplikasi pemberian bantuan dan betul betul orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali”.

“Selain pembagian BTPKLWN kami juga menyiapkan vaksinasi Dosis 1, 2 maupun booster bagi penerima bantuan yang belum vaksin 1, 2 maupun 3”. Tambah Dandim.

Letkol Anggoro berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah modal usaha dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu penerima bantuan bernama Sudarmi alamat Butuh RT.39/15 Banaran kecamatan Sambungmacan mengaku sangat senang mendapat bantuan. “Saya seneng sekali pak, saya jualan sayur, nanti akan saya gunakan untuk menambah modal jualan saya” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *