BOYOLALI- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 telah berlangsung. Komandan Korem 074/ Warastratama Kolonel Inf Achiruddin bahkan sempat mengunjungi lokasi TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 di Dukuh Tempel, Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Boyolali, pada Selasa 17 Mei 2022. Kedatangan Danrem ini pun mendapat sambutan hangat anggota TNI dan warga yang terlibat TMMD di kawasan lereng Gunung Merapi ini.
Dalam kunjungannya, Danrem juga menyempatkan diri meninjau kegiatan betonisasi jalan yang dibangun bersama TNI, Polri dan masyarakat setempat. Hadir pula Kasiter Korem 074/Wastratama Letkol Inf Aris Isnawan, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy MA dan Pasiter Kodim 0724/ Boyolali Kapten Inf Suparman.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem mengingatkan Babinsa harus bisa menjaga situasi keamanan wilayah dan material serta sarana prasarana di lokasi TMMD. Mengingat TMMD adalah wujud bhakti segenap TNI kepada masyarakat.
“Untuk memperlancar kegiatan TMMD dengan tema TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri ini, kalau perlu diberikan portal sementara demi kelancaran kegiatan yang dilaksanakan,” ujar Danrem.
Tak lupa, Danrem juga meminta Kades Jemowo, Untung bersama masyarakat agar jalan yang dibangun tidak dilewati dulu hingga kering benar. Sehingga bisa awet dalam pemakaian kedepannya untuk mendukung kegiatan warga sehari- hari.
Disela peninjauan, Danrem juga menyarankan kepada Camat Tamnasari, Wurlaksono dan Dandim agar bisa memberikan motivasi untuk pembangunan Makoramil baru di Kecamatan Tamansari.
“Bila lokasi sudah disiapkan, coba dibuat surat ke Mabes TNI atau pengajuan ke Pemda. Tentunya bila Kantor Koramil mau dibangun oleh Pemda maka spek bangunan harus sesuai dengan aturan TNI,” imbuh Danrem.
Adapun sasaran progam TMMD Sengkuyung tahap I ini diantaranya betonisasi jalan yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat sepanjang 1.397 meter dengan, lebar 3 meter. Selain itu juga terdapat sasaran non fisik lainnya seperti pemberian bantuan Al,Qur’an untuk masjid Al Fatah Dukuh Sidomulyo Desa Jemowo dan kegiatan donor darah.
Anggaran TMMD Sengkuyung tahap I ini menggunakan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sebesar Rp 175.000.000, dan APBD Kabupaten Boyolali sejumlah Rp 330.250.000 serta swadaya masyarakat Rp 27.816.000dengan total jumlah keseluruhan mencapai Rp. 533.066.000.
Dandim Boyolali Letkol Arm Ronal F Siwabessy menambahkan, kolaborasi TNI dengan masyarakat serta Forkopimda dapat membawa manfaat yg positif bagi warga di Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Boyolali.
“Seperti yang kita lihat jalan yang akan kita bangun sangat ditunggu -tunggu pembangunannya oleh masyarakat. Harapannya jalan akan menjadi lebih baik dan bisa mendorong perekonomian warga dapat lebih baik lagi,” kata Dandim.
Terpisah, Camat Tamansari Wurlaksono berharap betonisasi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya serta menjadi penunjang akses jalan mempermudah perekonomian masyarakat di wilayah Desa Jemowo.
“Selamat dan sukses atas terselengaranya pembangunan ini. Serta apresiasi yang setinggi-tinggi bagi TNI yang telah bekerjasama dengan masyarakat hingga menghasilkan hasil yang sangat baik ini,” katanya.
Salah seorang warga Desa Jemowo, Muji mengaku senang dengan adanya program TMMD di desanya. Kini jalan di desanya sudah bagus sehingga bisa dilewati dengan nyaman.
“Senang sekali, sekarang jalannya sudah bagus. Semoga pembangunan di Kabupaten Boyolali semakin maju,” ujarnya