KKN UNS Kelompok 240, Sosialisasi Pembuatan Kaldu Jamur Tiram Bubuk Sebagai Penyedap Masakan Pengganti MSG.

oleh -851 Dilihat
Mahasiswa UNS Kelompok 240 KKN di Desa Boto Wonosari Klaten.
banner 468x60

Klaten, sindosolo news – Mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam tim kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 240 yang beranggotakan +/- 10 Mahasiswa, mengadakan kegiatan sosialisai bagaimana cara membuat Kaldu Jamur pengganti MSG untuk ibu-ibu PKK, Bertempat di Balai Desa Boto, Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Pada hari Senin (21/8/22) Sore.

Ibu. Sri Rejeki Kepala Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

Acara diawali menyanyikan lagu Mars PKK, dilanjut sambutan Kepala Desa Boto, Ibu Sri Rejeki dilanjutkan presentasi dari Mahasiswa KKN UNS tentang cara membuat Kaldu dari Jamur dan ditutup dengan lomba dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Dalam kesempatan Muhammad Al-Fatih selaku Ketua Kelompok KKN Kelompok 240, menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kemanfaatan jamur kepada ibu-ibu PKK Desa Boto, Wonosari Klaten bahwa Jamur Tiram bisa dimanfaatkan menjadi Kaldu penyedap masakan pengganti MSG sehingga lebih sehat dan dapat dijadikan peluang usaha UMKM.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan pembuatan Kaldu Jamur untuk ibu-ibu PKK, dan juga memberikan penjelasan kepada masyarakat desa Boto Wonosari Klaten akan kemanfaatan sandang pangan itu penting dan bagaimana memanfaatkan kedepannya” jelas Al-Fatih.

Hal yang sama Fitria Ali, salah satu anggota KKN Kelompok 240 Wakil Mahasiswa Fakultas MIPA Kimia, KKN tematik integratif tim 240 menambahkan, “Ini program kita dalam pembuatan Jamur Tiram bubuk non MSG, sebagai salah satu ide untuk UMKM di Desa Boto” .tambahnya.

Selain itu kegiatan KKN yang sudah dilaksanakan di Desa Boto ada pojok Literasi, Soft Launching perpustakaan desa dan penanaman toga sekaligus budi dayanya.

Lebih lanjut Kepala Desa Boto Sri Rejeki sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mahasiswa KKN UNS, apa yang telah dikerjakan di Desa Boto Wonosari Klaten selama +/- 40 hari.

“Kita sangat terbantu oleh adik-adik KKN dari UNS, yang banyak membantu kita dalam kegiatan Pemerintah Desa maupun kegiatan Pemuda, ibu-ibu PKK, RT/RW juga Karangtaruna selama 40 hari ini.” Tutupnya./OG.ss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *