Surakarta, sindosolo.news – Rabu, 31 Agustus 2022 telah digelar acara workshop kerjasama dengan Mitra DUDIKA dari Universitas Islam Batik Surakarta. Acara tersebut digelar dalam rangka untuk pembahasan pokok-pokok peluang kerjasama antara UNIBA Surakarta dengan Mitra Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).
Selama ini potensi kerjasama dengan Mitra Dudika belum optimal, sehingga dibutuhkan ruang diskusi agar potensi-potensi agenda kerjasama dapat direalisasikan.
Selain itu, dalam sesi workshop juga dipaparkan materi tentang Renstra Universitas tahun 2021-2025. Pemaparan materi renstra dibawakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang I, Dr. Ariy Khaerudin, S. H., M.H.
Pemaparan renstra ditujukan agar antara UNIBA Surakarta dan mitra DUDIKA memiliki persepsi yang sama akan visi, misi, tujuan yang hendak dicapai oleh universitas. Dr. Ariy Khaerudin mengungkapkan bahwa kebijakan dari Kemenristekdikbud membolehkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman (kerja) di luar kampus, yang nantinya dapat dikreditkan hingga sebanyak 60 SKS. Jadi, ketika lulus nanti mahasiswa sudah memiliki bekal teori dan praktik. Dengan harapan para lulusan dapat segera terserap di pasar kerja atau mampu berwirasusaha.
Atas himbauan kementerian tersebut, mitra DUDIKA diharapkan mampu mengisi celah untuk menyukseskan agenda tersebut. Karena tidak bisa dipungkiri, perguruan tinggi sangat membutuhkan peran mitra DUDIKA untuk mampu melakukan percepatan penyampaian tujuan tersebut.
Setelah pemaparan renstra, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan ikhtisar kerjasama. Pemaparan ikhtisar disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang III, bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama. Materi yang disampaikan berupa agenda kerjasama yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Setelah pemaparan ikhtisar kerjasama dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama mitra.
Mitra DUDIKA melakukan diskusi secara interaktif dengan membahas potensi agenda yang bisa dikolaborasikan dengan UNIBA Surakarta. Tawaran peluang kerjasama tidak hanya datang dari instansi pemerintahan, namun juga dari berbagai industri.
Berakhirnya sesi di tingkat universitas, menjadi awal pembuka dimulainya workshop di tingkat Fakultas dan Prodi. Sebanyak 90 peserta turut berpartisipasi aktif yang terbagi ke dalam empat ruang. Keempat ruang tersebut adalah Ruang Fakultas Ekonomi, Ruang Fakultas Hukum, Ruang Fakultas Pertanian, Ruang Fakultas Teknik.
Dalam sesi Fakultas tidak hanya sebatas pada diskusi untuk membuka peluang kerjasama, namun juga sampai di tahap penandatangan perjanjian kerjasama.
Konsep acara dilaksanakan secara hybrid, baik secara daring dan luring. Interaksi dengan mitra, tidak hanya terbatas pada mitra yang ikut serta secara luring namun juga secara daring. Konsep hybrid tersebut dilaksanakan mengingat mitra DUDIKA UNIBA Surakarta tidak hanya terbatas pada lingkup regional, namun juga sampai dengan lingkup nasional.
Melalui kegiatan ini diharapkan UNIBA Surakarta mampu mengoptimalkan pelaksanaan Ttidharma Perguruan Tinggi dengan berkolaborai dengan multi pihak. Sehingga, kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan kemandirian Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma dapat terwujud. Hal tersebut seperti yang tertuang pada Tujuan UNIBA Surakarta yang kelima./OG.ss.