Giat RELITA (RElawan kaLI genTAn) Mendapat Perhatian dan Menuai Pujian dari Anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo. Begini Ungkapannya…

oleh -929 Dilihat
banner 468x60

Sukoharjo, sindosolo.news – Giat MITIGASI Bakti Sosial Kali Ngece Program Kali Bersih dalam upaya penanggulangan bencana banjir yang disebabkan Kali Ngece Gentan Baki. Kembali diagendakan oleh Komunitas Relawan RELITA, Agenda Giat Sosial Kerja Bakti Relawan RELITA kali ini adalah Giat Lanjutan dalam rangkaian kegiatan MITIGASI SUNGAI NGECE Agenda Kegiatan RELITA, Minggu 18/09/2022 masih bertempat di seputaran area sungai Ngece Gentan Baki, seperti giat yang terdahulu giat RELITA ini mendapat support dari komunitas relawan se- Solo Sukoharjo bahkan ada yang dari Boyolali. Tampak dilapangan, Komunitas Untung Suropati, Sabagiri, Target, Gas Poll, Relawan Tumenggung Mayang, dll, masih banyak komunitas relawan yang  ikut yang tidak bisa disebukan satu persatu mensupport kegiatan Bakti Sosial RELITA. Tidak ketinggalan dari instansi TNI /Kodim Sukoharjo dan Polri Sukoharjo juga mensupport kegiatan RELITA ini.

Photo : Moch Samrodin duduk bersama relawan dan makan nasi bungkus makan siang bersama relawan./sindosolo.news.

H. Moch Samrodin, SE, M.M, Anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo sangat mengapresiasi dan Salut serta memberikan penilaian sangat positif mengenai Giat Bakti Sosial Program MITIGASI KALI NGECE Gentan Baki ini. Bahkan Moch Samrodin menyempatkan diri untuk meninjau langsung kelokasi kegiatan Bakti Sosial, berbincang-bincang dengan relawan dan juga ikut makan nasi bungkus makan siang bersama relawan.

Dalam wawancara kepada Media H. Moch Samrodin mengungkapkan :
“Saya dari Komisi 3 DPRD Sukoharjo dalam hal ini memantau dan sekaligus mengkonsolidasikan juga memantau perjalanan dari pada RELITA bersama masyarakat dalam kerangka program kali bersih yang berada di sungai Ngece sampai dengan kali gentan sampai bendungan plered mungkin harapannya menjadi solusi yang selama ini menjadi biang kerok terjadinya banjir. Selain dari pada itu juga banyaknya binatang-binatang liar salah satunya sebagai antisipasi, tapi yang pertama adalah antisipasi untuk terjadinya banjir yang berdampak ke wilayah Gentan, Manang, Grogol, dan selanjutnya.

Photo : Moch Samrodin Anggota Komisi 3 DPRD Sukoharjo Meninjau langsung giat MITIGASI KALI NGECE relawan RELITA./sindosolo.news.

Kali Ngece ini kedepannya adalah apabila sudah kita bersihkan sudah tidak terjadi banjir lagi, harapan kedepan kita kan dekat dengan Solo ya, harapan kedepan ada potensi destinasi wisata wabil khusus kali Ngece ke atas itu tembusnya sampai pada Widororejo yang disitu ada kali yang harapannya kali itu betul-betul menjadi bersih terbebas dari pencemaran lingkungan.

Sehingga disitu akan hidup ikan-ikan seperti sedia kala dulu sehingga bisa kita jadikan menjadi destinasi wisata apakah pemancingan ikan atau pemandangan ikan, yang disitu harapan kedepan akan bisa untuk mengangkat UMKM wabil khusus berdirinya warung-warung makan disekitar bantaran sungai atau bagaimana lah untuk bisa reffres karena kita berdekatan dengan Solo.”

Lebih lanjut Moch Samrodin menambahkan mengenai rencana pembangunan kali ngece kedepan :
” Memang dalam hal ini kita koordinasi yang pertama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam hal ini untuk program antisipasi pencemaran lingkungan dari limbah-limbah pabrik yang membuang sembarangan, yang kedua tentunya kita berkoordinasi dengan BBWS yang domannya ada disitu warga masyarakat kan membantu. Tentunya juga tidak terlepas dari pada dukungan semua pihak termasuk DPUPR, Alhamdulillah Dinas Kesehatan, juga dari BPBD yang terlibat aktif. Kedepanya pokoknya ini kita mengapresiasi dari pada gerakan masyarakat untuk peduli lingkungan.

Dan harapan kedepan gayung bersambut pemerintah daerah juga ikut memikirkan diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama ini peran DPRD Sukoharjo ada program Serap Aspirasi Masyarakat setiap tiga bulan sekali atau bahkan empat bulan sekali mengumpulkan warga masyarakat apakah yang menjadi keluhannya dan salah satunya ya ini problem banjir yang ada dikali ngece ini.

Photo : Moch Samrodin bersama relawan./sindosolo.news.

Ini berdasarkan dari pada hasil Serap Aspirasi Masyarakat makanya kita tindak lanjuti kita cari permasalahannya sesungguhnya apa, terus kita melibatkan OPD terkait dalam hal ini kita berkoordinasi denga BPBD, berkoordinasi dengan DLH, berkoordinasi juga dengan DPUPR.”

Sebagai penutup, menanggapi dan mengapresiasi kegiatan RELITA (RElawan kaLI genTAn) Moch Samrodin sangat antusias mengungkapkan :
” Ini sungguh sangat luar biasa diluar Ekspektasi kita, awalnya kita hanya program kali bersih saja awalnya tidak sampai pada berapa sedimen yang dikeruk, ada berapa semacam sedikit mendekati belum normalisasi sih tapi ada pengerukan, pemotongan beberapa pohon sampai pada ke pembakaran sehingga melibatkan dari pada Satpol PP untuk mengeluarkan DAMKAR nya di luar Ekspektasi kita. Nah ini apresiasi kepada pemerintah daerah Sukoharjo dalam hal ini DPUPR, dalam hal ini BPBD, dalam hal ini DLH, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan juga dari instansi KODIM, POLSEK, POLRES Alhamdulillah antusiasnya luar biasa berarti sungguh dari pemerintah itu betul-betul mengapresiasi gayung bersambut dengan gerakan masyarakat tidak hanya mengapresiasi saja dari pemerintah daerah itu ikut andil juga.” Pungkasnya. /OG.ss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *