SOLO, sindosolo.news – Kusuma sari adalah resto yang berdiri sejak 1970 dengan menyajikan makanan klasik perpaduan jawa belanda yang diracik langsung oleh koki keraton yang beralamat di Jl. Komodor Yos Sudarso no. 81 Nonongan, Solo.
Saat ini sudah dipegang oleh generasi ke 3 yang menawarkan inovasi baru seperti menu baru, tampilan baru dan lini bisnis baru seperti membuka outlet di beberapa mall, menyediakan oleh-oleh khas solo dan produk frozen food seperti kroket, sosis solo, sup matahari.
Dengan menu baru Kusuma Sari diantaranya nasi manten, coconut jelly, tahu acar, boba milk tea, ada pula sop buntut yang dibuat dari resep hotel Bintang 5 yang merupakan cucu dari pendiri Kusuma Sari.
Dalam keterangan bersama awak media Herwita Titi Sekartaji selaku Direktur HRD Kusuma Sari menjelaskan Restoran Kusuma Sari Solo adalah satu rumah makan legendaris yang masih bertahan di Kota Bengawan hingga sekarang. dengn tetap menyajikan menu -menu heritage.
Restoran ini mulai beroperasi pada 1970 dalam bentuk katering. Namun dalam perjalanannya, banyak konsumen yang meminta agar Kusuma Sari tidak hanya melayani katering, tetapi juga rumah makan dan dibuka di tahun 1980 an.
“Sampai sekarang kita masih mempertahankan menu heritage dan kita jaga kualitas dari bahan dan rasa, di generasi 3 ini terus mengikuti perkembangan jaman, kita juga sudah merambah ke sosial media untuk pembayaran kita sudah memakai digital ,juga bekerjasama dengan platform gofood, shopeefood atau grabfood ” jelas Tita, cucu dari pendiri Kusuma Sari, Alm. Ny. Menggung
Saat ditanya awak media kenapa masih bisa eksis..?, Tita menduga eksisnya Kusuma Sari karena alasan yang tak bisa diabaikan, yaitu kenangan indah yang diwariskan.
“Konsumen kami lintas generasi. mungkin eyangnya, atau orang tuanya sering mengajak ke sini, trus saat dewasa mereka mengajak anak cucu ke sini, bila merantau, saat pulang ke Solo pasti ke sini,” jelas dia.
Berbagai kenangan indah makan di Restoran Kusuma Sari Solo tentu tidak terlepas dari pelayanan baik yang diberikan. Hal itu sesuai semboyan nenek Tita yang ingin selalu melayani pelanggan.
“Seperti semboyan eyang dulu, leladi masyarakat. Artinya melayani masyarakat. Seperti harga yang tidak tinggi banget, biar bisa dinikmati semua kalangan,” terang dia.
lebih lanjut Hidayat selaku Manager Restoran Kusuma Sari menambahkan adanya menu baru antara lain nasi manten, coconut jelly, tahu acar, boba milk tea, dan rebranding es krim,
“Yang es krim kita rebranding menjadi Es Krim Charmo, diambil dari nama Mbah Buyut ibu tita , Ki Mangoen Tjarmo,” ucapnya.
hal yang sama Fadhilah Dewantari selaku Manager Catering menjelaskan strategi di sisi divisi katering selain inovasi menu juga menjalin kerjasama event juga melalui media sosial juga ,
“Kita juga melakukan rebranding dan inovasi menu-menu baru membuka kerjasama dengan dinas maupun event-event seperti musik dan tidak terfokus hanya event pernikahan saja.” Tutupnya./OG.ss.
