Sukoharjo – Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono M.Sc resmi menutup pelatihan peserta Bela Negara PUPR di Markas Grup 2 Kopassus, tepatnya di lapangan Bhirawa Yudha, Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat sore, 4/11/2022.
Upacara penutupan dipimpin oleh Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto beserta jajaran, dan disertai dengan beberapa aksi militer yang merupakan materi dari para pelatih Grup 2 Kopassus, seperti bela diri Merpati Putih, bongkar pasang senjata, pematahan balok, rapeling, dan juga lempika (lempar pisau kapak).
Peserta Bela Negara berjumlah 172 orang tersebut telah dibimbing dan dilatih secara disiplin oleh para pelatih Grup 2 Kopassus, agar ke depannya menjadi peserta yang tangguh dan kokoh dalam menghadapi rintangan baik di dalam maupun di luar tugas.
“Ini merupakan ujung tombak bagi kami, sebagai upaya generasi muda peserta Bela Negara dalam mempersembahkan karya terbaiknya berupa materi-materi dasar kemiliteran, dan saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Grup 2 Kopassus telah mewadahi dan membina anak-anak kami selama 15 hari,” tutur Menteri PUPR Basuki saat ditemui media.
Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki juga ikut mematahkan beberapa besi, dan diikuti oleh Komandan Grup 2 Kopassus. Menurut pengalamannya, bela diri karate pernah ia ikuti ketika masih remaja.
Selain di Grup 2 Kopassus, peserta Bela Negara di seluruh wilayah dibagi di beberapa satuan Kopassus, seperti di Grup 3 Kopassus Cijantung Jakarta Timur, di Pusdik Passus Batujajar Jawa Barat. Menteri PUPR mantap menitipkan peserta Bela Negara di satuan Komando, sebagai tanda bahwa satuan Komando mampu berintegritas dan selalu melayani dengan baik.
Kolonel Sabdono berharap, pelatihan tersebut dapat memantapkan jiwa raga komando peserta, dan juga menjadi pembelajaran yang berharga untuk mereka. (jen)