SUKOHARJO, SINDOSOLO.NEWS – Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E bersama Forkopimda Sukoharjo menghadiri Penutupan Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo Tahun 2022 dan pertunjukan Kethoprak Kolosal dengan Lakon Sedhah Mirah, bertempat di Alun-alun Satya Negara Kab. Sukoharjo. Minggu (06/11/2022) malam.
Dalam Laporan Sumarno, S.Sos., M.H (Kepala Dinas Kearsipan dan perpustakaan Kab. Sukoharjo) menyampaikan bahwa Selama seminggu dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 6 November kita telah disuguhi pameran buku dan gelar budaya, dan kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta baik dari penerbit dari UMKM dari para pedagang buku yang ada di wilayah Jawa Tengah.
“Pada kegiatan kali ini kami harapkan dapat mendorong meningkatkan IPLN atau Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo serta meningkatkan TGM atau Tingkat Kegemaran Membaca di Kabupaten Sukoharjo,” ungkap pak Sumarno.
Sementara itu Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, MM atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo, panitia dan seluruh pihak atas penyelenggaraan kegiatan pada malam ini.
Sebelum secera resmi melaksanakan penutupan kegiatan, Bupati menyampaikan bahwa malam ini selain kita akan menyaksikan Gelar Budaya Kethoprak Kolosal kita juga akan melaksanakan kegiatan penutupan Gelar buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo Tahun 2022.
“Harapan saya, dengan kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat cinta tanah air, semangat nasionalisme dan turut serta menjaga, menghidupkan dan melestarikan kesenian kethoprak kepada generasi di masa yang akan datang,” terang Bupati
“Untuk itu melalui kesempatan yang baik ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyampaikan ucapan Selamat dan terima kasih, Warga Masyarakat dan berbagai pihak atas terselenggaranya rangkaian kegiatan ini dengan meriah dan penuh makna,”pungkasnya.
” Kita ketahui bahwa dalam kegiatan penutupan Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo Tahun 2022 ditampilkan pertunjukan Kethoprak Kolosal dengan Lakon Sedhah Mirah dimana setting cerita berlatar sejarah pada saat masa Kerajaan Mataram yang berhubungan erat dengan wilayah Kec. Kartasura, diharapkan mampu menumbuhkan semangat cinta tanah air, nasionalisme dan turut serta menjaga, menghidupkan dan melestarikan sejarah serta kesenian kethoprak kepada generasi di masa datang,” ungkap Dandim Sukoharjo.(/OG.ss)