Jumynem Ceria, Siswa Diajak Menanam di Sekolah

oleh -891 Dilihat
banner 468x60

SOLO, SINDOSOLO.NEWS – Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan perlombaan Jumynem Ceria (Jumat Yuk Nanem Ceria) di sekolah pada Jumat (20/1). Kegiatan yang diikuti 345 siswa kelas 7, 8, dan 9 tersebut bertujuan meningkatkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup.

Muhdiyatmoko, M.Pd. selaku Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menjelaskan hari ini sekolah mengadakan kegiatan berbasis gerakan berbudaya lingkungan hidup di sekolah di mana para siswa membawa satu tanaman dari rumah untuk ditanam di sekolah bersama dengan teman-temannya. Jenis tanaman bervariasi seperti tanaman buah, bunga, hias, dan tanaman toga.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengedukasi kepada para siswa bahwa hidup harus berdampingan dengan lingkungan dan bagaimana peduli serta cinta terhadap lingkungan. Hal ini sesuai agenda sekolah pada tahun ini yakni kegiatan adiwiyata tingkat provinsi tahun 2023,” jelasnya kepada media.

Terlihat siswa berkelompok bersama teman-temannya untuk membersihkan taman, menanam tanaman, dan menghias tanaman. Kelompok-kelompok siswa dibagi merata di berbagai lokasi di sekolah antara lain di lokasi taman vertikal, taman halaman depan, halaman tengah, dan halaman belakang sekolah. Berbekal beragam jenis tanaman yang sudah dibawa dari rumah, para siswa menanam dengan memberikan pupuk kemudian menghias dengan batu putih, plakat kayu, potongan-potongan bambu, dan botol-botol bekas yang disulap menjadi pot-pot yang bagus. Penilaian perlombaan di antaranya keindahan, kerja sama tim, kreativitas, dan perawatan.

Buntario Akmal Prasetyo, siswa kelas 9, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Ia bersama dengan kelompoknya menanam tanaman hias untuk memperindah sekolah.
“Kami sudah menanam tanaman hias dan merapikan tanaman. Ada tanaman janda bolong, lidah mertua, dan berbagai jenis tanaman yang lain. Harapan saya dengan adanya beragam tanaman ini menjadikan sekolah lebih indah dan hijau,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Aji Muhammad Raihan, siswa kelas 8, yang mendapatkan tugas bersama dengan teman-teman untuk merapikan dan menata tanaman vertikal sekolah. Ia bersama kelompok membawa tanaman dari rumah seperti tanaman krokot, lidah mertua, kamboja, mawar, melati, dan jenis lainnya.

Sementara itu, Laqif Abdurrahman Haris dan Saverio Faeyza Aghatallah Ahza bersama teman-teman di kelas 7 menanam tanaman toga seperti jahe, kunyit, temulawak, kencur, dan sebagainya. Adapun, Almira Syakhira Rifda Yokhisuno, siswa kelas 7, bersama teman-teman memanfaatkan botol plastik bekas untuk diolah lagi menjadi pot gantung. Botol plastik bekas dilubangi bagian tengah lalu dicat warna-warni agar lebih menarik kemudian digantung di gazebo sekolah.
“Kegiatan menanam di sekolah positif karena dapat dijadikan contoh untuk kegiatan di rumah menanam bersama keluarga,” jelas Almira. (Aryanto – /OG.ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *