Murid SD Muh PK Kottabarat Refleksi Rihlah Ilmiah Malang

oleh -716 Dilihat
banner 468x60

SURAKARTA, SINDOSOLO.NEWS – Refleksi merupakan penilaian atau umpan balik setelah melakukan rangkaian kegiatan dalam waktu tertentu. Aktivitas refleksi dapat menggambarkan kondisi yang dialami serta menilik kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang sudah dilakukan.

Senada dengan hal ini, murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta juga melakukan kegiatan refleksi Rihlah Ilmiah Malang (RIM) dalam bentuk presentasi di aula sekolah setempat, Jumat (27/1/2023).

Andi Arfianto, selaku penanggung jawab acara menyampaikan tujuan kegiatan refleksi presentasi ini untuk meninjau kembali kegiatan yang telah dilakukan murid sehingga secara tidak langsung potensi keterampilan berbahasa murid semakin terasah.

“Kegiatan ini bagian dari pembuatan laporan RIM yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-12 Januari 2023. Dengan melibatkan ketua komite kelas I, II, dan III sebagai juri acara, harapannya presentasi yang ditampilkan masing-masing kelompok lebih menarik dan kreatif dari segi isi, gambar, dan tata letak,” imbuhnya.

Persiapan kegiatan ini dilakukan satu minggu sebelum penjurian berlangsung, bersama teman satu kelompok murid menentukan pembagian tampilan presentasi.

Kriteria tampilan presentasi ditentukan di awal pembekalan meliputi slide dalam bentuk _powerpoint_, topik bahasan menyeluruh, dan kreativitas visual PPT.

Secara bergiliran, masing-masing kelompok menampilkan hasil presentasinya sesuai objek yang diamati saat kunjungan RIM.

Pengalaman belajar mengunjungi objek destinasi Eco Green Park, Museum Angkut, Museum Tubuh Bagong, dan SMP Muhammadiyah 7 Gondanglegi dipresentasikan secara apik dan menarik di hadapan tim juri.

Rina Dewi Triyuningsih, selaku ketua komite kelas III dan salah satu tim juri presentasi RIM sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan refleksi RIM kali ini.

“Sejak dini murid ditanamkan rasa tanggung jawab akan sesuatu yang dikerjakan. Melalui kegiatan presentasi, murid dilatih rasa percaya dirinya untuk tampil di hadapan kelompok lain,” ungkapnya.

Kegiatan refleksi presentasi ditutup dengan pembagian hadiah dan pembacaan doa. Dengan untaian doa yang dilantunkan, harapannya murid belajar memaknai dan mensyukuri pengalaman menemukan hal baru saat kegiatan rihlah ilmiah.

Zaki Adiyatma Alfarisi, salah satu anggota kelompok yang menjuarai presentasi RIM merasa sangat gembira dapat berperan serta dalam kegiatan ini.

“Tak disangka, presentasi powerpoint dari kelompokku yang akhirnya terpilih. Aku berharap tahun depan dapat mengikuti kegiatan rihlah ilmiah ini dengan destinasi yang baru dan lebih menantang,” pungkasnya. (Nikmah Hidayati -/OG.ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *