SOLO, SINDOSOLO.NEWS – M1 Smart Card di Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sebagai Excellent Service di lembaga pendidikan. Operasional penggunaan M1 Smart Card sebagai sebagai pengganti uang anak-anak menggunakan M1 Smart Card sebagai alat transaksi di semua unit usaha BUMS yaitu toko sekolah, telepon umum, foto copy maupun kantin sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko mengatakan, Pengisian saldo dilaksanakan sesuai jadwal. Penggunaan kartu maksimal Rp 15.000,00/hari. Kartu tidak boleh dipindah tangankan kepada siswa didik lainnya. Kehilangan kartu atau kartu rusak segera lapor kepada BUMS. Penggantian kartu baru dikenakan biaya cetak. Menemukan kartu segera mengembalikan kepada BUMS.
“M1 Smart Card di Kantin sehat sebagai excellent service berdasarkan hasil workshop Service Excellence Implementation In School yang dilaksanakan pada Sabtu, (28/01/2023) di Harris Hotel Solo. Terima kasih Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD/MI Jawa Tengah yang telah memberi sertifikat tertanda tangan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jateng Dr Iwan Junaedi dan Ketua FKKS Pamuji Raharjo,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, selain menyiapkan SOP untuk M1 Smart Card sekolah juga menyiapkan aturan lain untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan M1 Smart Card yaitu penambahan tata tertib sekolah. Anak-anak tidak diperkenankan membawa uang tunai kecuali pada hari Jum’at untuk kegiatan infaq Jum’at. Tidak diperkenankan keluar sekolah sebelum dijemput orang tuanya. Anak-anak melakukan kegiatan yang bermanfaat selamat menunggu penjemputan
“Selain itu sekolah juga menyiapkan sarana pendukung yang lain yaitu pemasangan batas mengantar dan menjemput serta penyusunan piket among siswa yang dilaksanakan pukul 06.30 – 07.00 maupun penjemputan yang dilaksanakan pukul 13. 45 – 14.30 dan pukul 15.15 – pukul 15. 45,” terangnya.
Apa itu service? Layanan, Bakti, Jasa, Kenyamanan. Rasa Hormat. Ikhlas (Tanpa Pamrih). Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Sama. Win-Win Solution. Kemudian mengapa konsumen lari. 1% Meninggal Dunia. 3% Pindah Tempat. 5% Dipengaruhi Kerabat. 9% Karena Persaingan. 14% Tidak Puas dengan Produk. 68% Sikap Tidak Acuh dari seluruh karyawan / pekerja.
“Memberikan service yang baik serta mempertahankannya membutuhkan komitmen yang luar biasa. Semua dimulai dari orang-orang yang memiliki service mindset yang benar ,” ujarnya. (Jatmiko -/OG.ss)