Peringati Isra Miraj, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Ikuti Munaqasah Ibadah

oleh -851 Dilihat
banner 468x60

SURAKARTA, SINDOSOLO.NEWS – Sebanyak 334 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta kelas 7, 8, dan 9 mengikuti kegiatan munaqasah ibadah, Jumat (17/2/2023) di sekolah. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan penguatan praktik ibadah para siswa.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat menjelaskan kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW rutin digelar di sekolah sebagai edukasi kepada para siswa tentang peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina kemudian menuju ke sidratul muntaha, langit ketujuh dengan mengendarai hewan bernama buraq.

“Peristiwa Isra Miraj merupakan hal yang penting untuk diambil hikmah oleh para siswa karena terdapat perintah Allah Swt berupa shalat lima waktu dalam sehari,” jelasnya.

Muhammad Arif Wicagsono, M.Pd. selaku guru agama Islam menambahkan tahun ini peringatan Isra Miraj digelar dengan munaqasah ibadah sebagai penilaian dan evaluasi praktik ibadah para siswa.

“Dengan munaqasah ibadah, kami ingin memastikan praktik ibadah sudah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW dan tertulis dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPTM),” jelasnya.

Kegiatan diawali dengan sholat dhuha, dzkir dan doa. Hikmah Isra Miraj disampaikan melalui podcast yang digelar live di halaman sekolah dan yotube PKTV. Sebagai pembicara Ustaz Widi Kusumajati, S.Pd.I dan Ustaz Muhammad Arif Wicagsono, M.Pd. Kedua narasumber tersebut berbicara di hadapan ratusan siswa tentang sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan hikmah dari peristiwa tersebut. Terlihat antusiasme para siswa menyimak podcast.

Munaqasah ibadah dilaksanakan secara individu para siswa di hadapan guru penguji. Agar efektif dan efisien, para siswa dibagi berkelompok dengan penguji Ustaz-Ustazah pembimbing akademik kelompok tersebut. Satu kelompok terdiri atas 10 hingga 12 orang. Materi munaqasah berupa praktik wudhu dan doa setelah wudhu serta praktik sholat termasuk dzikir setelah sholat. Kegiatan berlangsung kurang lebih dua jam.

Muhammad Affan Arsyad, siswa kelas 9 mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Arsyad mendapatkan materi tata cara berwudhu dan sholat. Setelah munaqasah, kini Arsyad tidak ragu-ragu lagi dalam menjalankan ibadah wudhu dan sholat.

“Kita tidak boleh mengeluh tentang kewajiban sholat lima waktu karena perintah Allah Swt langsung kepada Nabi Muhammad SAW dan jumlahnya sudah diturunkan dari 50 kali menjadi 5 kali dalam sehari,” ungkapnya. (Aryanto – /OG.ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *