Ratusan Siswa Muhammadiyah 1 Ketelan Sambut Ramadhan dengan Pawai

oleh -661 Dilihat
banner 468x60

SOLO, SINDOSOLO.NEWS – Warga Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengikuti pawai Tarhib Ramadhan 1444 Hijriah, untuk menyambut datangnya bulan suci, Senin (20/3/2023).

Peserta Tarhib Ramadhan terdiri atas siswa kelas 1ABCD hingga kelas 6ABCD. Mereka membawa sejumlah poster dan umbul-umbul yang bertuliskan “Marhaban yaa Ramadhan”, “Puasa Yuk!”, “Happy Ramadhan”, Mengejar Malam Seribu Bulan”, “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa” dan lain sebagainya. Acara ini diikuti lebih dari 600 siswa beserta guru dan tenaga kependidikan hingga paguyuban orang tua wali murid.

Para siswa berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer dimulai dari sekolah, masuk ke gang sekitar ketelan, masuk jalan slamet riyadi, kemudian kembali ke sekolah. Tarhib Ramadhan yang dikomando oleh Wakil Kepala Sekolah bidang al Islam Kemuhamamdiyahan Ustaz Ahmad Syaifuddin dan dilepas Kepala Sekolah Penggerak Berkemajuan Hj Sri Sayekti SPd MPd.

Sri Sayekti menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini supaya anak-anak merasakan bahwa ada bulan Ramadhan yang penuh istimewa, yang akan mereka sambut berbeda dari 11 bulan yang lain.

Selain itu, supaya anak-anak juga bersiap diri untuk menyambut puasa dengan sukaria dan bahagia sehingga mereka bisa melaksanakan Ramadhan ini dengan penuh kesiapan diri di tahun 2023.

“Pagi ini, sekolah tercinta kita menyelenggarakan Tarhib Ramadhan 1444 Hijriah. Kami mengajak anak-anak bagaimana mengintepretasikan diri kita untuk menyambut Ramadhan. Masing-masing anak-anak membawa kreativitas dan poster dengan penuh sukacita, gembira melaksanakan kewajiban seorang muslim-muslimah dengan ikhlas dan tanpa paksaan,” ujar Sayekti, dengan penuh semangat.

Waktu Sahur sebaiknya tidak hanya dimanfaatkan untuk makan dan minum. Pada waktu santap sahur, sebaiknya memperbanyak dzikir, mendekatkan diri kepada Allah, serta memohon ampunan (Maghfirah) dengan memperbanyak istighfar. Sebab, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan meraih barokahNya.

Lebih lanjut, Sayekti mengajak siswa SD Muh 1 Solo untuk membiasakan ketika Waktu Sahur. Waktu sahur sebaiknya tidak hanya dimanfaatkan untuk makan dan minum. Pada waktu santap sahur, sebaiknya memperbanyak dzikir, mendekatkan diri kepada Allah, serta memohon ampunan (Maghfirah) dengan memperbanyak istighfar.

“Sebab, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan meraih barokahNya,” pungkasnya./OG.r.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *