9 Perintah Dibahas Dalam Halal bi Halal Bani Khasan Munari

oleh -532 Dilihat
banner 468x60

SOLO, SINDOSOLO.NEWS – 9 Perintah Allah dibahas Jatmiko dalam acara silaturahmi dan halal bi halal keluarga besar Bani Khasan Munari di Gg Meranti III No IV, blok D no 2, RT 06/RW 10, Dusun 2, Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57312, Selasa (25/4/2023).

Dia menjelaskan, dalam surat An-Nisa ayat 36 wajib kita ketahui. Dalam surat ini, di katakan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.

“Selain itu, berbuat baiklah kepada orangtua ibu bapak, kita tahu ibu bapak dalam Islam itu orang tua ada tiga. Satu orang tua kandung, dua mertua karena anak turun kita dari mertua, dan yang ketiga adalah orang yang berjasa dalam hidup kita, misal atasan kita, guru kita, maka perbaiki hubungan kita dengan orang tua kita,” ujarnya.

Menurutnya, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.

“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, agar berkah turun dari langit dan bumi, maka Bani Khasan Munari yang terdiri 7 keturunan yang tersebar di mana-mana, Rajiman Kartonawi, Misran Tasrif, Ramelan, Naserun Hadi Suharso, Nasirah, Rajimin Baroji, dan Sumadi, maka dalam hidup harus mencontoh nabi mulai darfi sifat STAF, yaitu seperti Siddiq (benar), Tabligh (menyampaikan), Amanah (bisa dipercaya), dan Fathonah (cerdas).

Ustaz Jatmiko yang pernah ikut Standardisasi Da’I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Republik Indonesia, menekankan dalam tausiyahnya menyampaikan berkah merupakan sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan kenikmatan.
“Rejeki yang berkah bukan dilihat dari banyaknya rezeki melainkan keberkahan yang didapatkan dari rejeki tersebut,” ucapnya sambil tersenyum.

Kata dia, menjaga hubungan dengan sesama manusia adalah hal utama di era industry 4.0 menuju masyarakat 5.0.

Dia berharap agar masyarakat Indonesia umumnya dan Bani Khasan Munari selalu waspada, karena semua perbuatan manusia terhimpun dalam buku catatan masing-masing. Hal itu karena setiap perbuatan manusia kecil ataupun besar, baik atau buruk dicatat oleh malaikat di dalam buku catatan.

“Bisa di lihat QS Al Qamar ayat 53 ,” pungkasnya. Obie/red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *