Pimpin Upacara 17an, Dandim 0728/Wonogiri Bacakan Amanat KASAD

oleh -1118 Dilihat
oleh
banner 468x60

Wonogiri,Sindosolo.news – Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, S.Ip., memimpin upacara bendera 17-an di bulan Mei tahun 2023 di lapangan Makodim yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0728/Wonogiri dan Minvetcad IV/34, Rabu(17/5).

Kepada seluruh prajurit dan jajarannya, Dandim menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman yang menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat.

KASAD mengatakan, kita patut bersyukur bahwasanya event regional KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT berlangsung dengan lancar dan aman, yang tidak terlepas dari pelaksanaan tugas kita dalam pengamanan VVIP secara profesional, proporsional dan humanis, serta selalu bersinergi dengan Polri dan semua unsur yang terlibat.

Disamping itu, kebijakan-kebijakan TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan serius oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini tentu memberikan kontribusi positif, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat saat ini kepada TNI masih menempati posisi teratas, sekaligus menjadi indikator yang menunjukkan bahwa masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI.

Oleh karenanya, KASAD mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya agar jangan membuat tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat, dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan dengan masyarakat.

Memasuki tahun politik, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan, KASAD menekankan kepada seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara, untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri diatas kepentingan bangsa dan negara.

” Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator, serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat “, tegasnya.

(Arda 72).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *