Wonogiri,Sindosolo.news – Sebagai upaya mencegah dan terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada remaja, Komandan Koramil(Danramil) 11/Manyaran Kapten Arh Hadi Santoso bersama Forkopincam menghadiri kdgistan sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual pada remaja.
Kegiatan yang bertempat di Balai Dusun Pengkol, Desa Pijiharjo tersebut, turut dihadiri oleh Camat Toto Tri Mulyarto, Kapolsek Manyaran diwakili Aiptu Sriyadi, Kepala Puskesmas Manyaran, Kepala KUA Manyaran, Kepala Desa Pijiharjo, Kepala Sekolah SD N 03 Pijiharjo, Sabtu(27/5/23).
Selesai kegiatan, Danramil menyampaikan bahwa kasus-kasus kekerasan seksual pada anak, mengakibatkan terganggunya ketenangan dan kedamaian masyarakat. Akibat yang ditimbulkan tidak hanya menimpa korbannya, tetapi juga mengakibatkan ketakutan pada masyarakat. Para orang tua merasa ketakutan meninggalkan anak-anak mereka tanpa pengawasan, bahkan di lingkungan sekolah.
Untuk itu, menurut Danramil sangat diperlukan sekali kegiatan sosialisasi kepada anak-anak dan remaja. Lebih lanjut Kapten Arh Hadi menyampaikan, perlunya pengenalan bagian-bagian tubuh sejak usia dini. Edukasi seperti ini perlu terus digaungkan untuk melindungi anak-anak, terutama dari kekerasan seksual yang bisa dimulai dari mengenalkan mereka Anggota Tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
Sebagian orang tua masih mengaggap edukasi soal bagian tubuh itu tabu dan tidak pantas untuk diajarkan kepada anak-anak, untuk menarik perhatian anak-anak Edukasi bisa dikemas dalam bentuk lagu dan memberikan pengertian sesuai dengan rentang usia anak.Terutama orangtua untuk memberikan kasih sayang sesuai porsi yang anak-anak butuhkan dan menjamin kesehatan mental anak dengan diberikan pendidikan seks usia dini ini.
” Yang kita harapkan, anak-anak maupun remaja bisa memproteksi dirinya sendiri dari kejahatan seksual “, harapnya.
(Arda 72).