Stop Dan Hindari Menggigit Kuku dan Benda Keras Sejenisnya

oleh -955 Dilihat
banner 468x60

Sahabat Ester Dental, menggigit benda keras dengan gigi Anda dapat menyebabkan beberapa masalah, terutama jika dilakukan secara berulang atau dengan kekuatan yang cukup besar. Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi:

  1. Cedera gigi: Gigi Anda dapat mengalami kerusakan seperti retak, patah, atau lepas jika Anda menggigit benda keras dengan kekuatan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, sensitivitas gigi, atau bahkan infeksi jika pulpa gigi terpapar.
  2. Kerusakan struktur gigi: Gigi memiliki lapisan luar yang disebut enamel yang melindungi jaringan yang lebih lembut di dalamnya. Menggigit benda keras dapat menyebabkan aus atau kerusakan enamel gigi, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi lebih lanjut.
  3. Masalah pada rahang: Menggigit benda keras secara berulang atau dengan kekuatan yang besar dapat mempengaruhi sendi temporomandibular (TMJ) di rahang Anda. Hal ini dapat menyebabkan nyeri rahang, kesulitan dalam membuka atau menutup mulut, atau masalah lain dengan fungsi rahang.
  4. Gangguan pada gusi: Gusi Anda juga dapat mengalami kerusakan akibat menggigit benda keras. Gusi yang terluka atau teriritasi dapat mengakibatkan peradangan, pendarahan, atau bahkan infeksi pada jaringan gusiAbfractions: Menggigit benda keras dengan gigi Anda secara berulang dapat menyebabkan terjadinya abfraksi. Abfraksi adalah kerusakan pada gigi yang biasanya terjadi pada tepi gigi di daerah leher gigi, yang dapat menyebabkan retakan atau tumpulnya tepi gigi.

Untuk mencegah akibat buruk akibat menggigit benda keras, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut. Jika Anda mengalami masalah dengan gigi atau rahang setelah menggigit benda keras, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Maka dari itu anda perlu konsultasi dan kunjungi di klinik Ester Dental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *