Gigi terlambat tumbuh pada anak-anak dapat menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Ada beberapa alasan mengapa gigi anak bisa terlambat tumbuh, dan beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan gigi terlambat tumbuh pada anak:
- Genetika: Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam waktu tumbuhnya gigi pada anak. Jika salah satu atau kedua orang tua mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi, kemungkinan besar anak juga akan mengalami keterlambatan serupa.
- Pertumbuhan dan perkembangan: Setiap anak memiliki waktu pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Beberapa anak mungkin mengalami perkembangan gigi yang lebih lambat daripada yang lain. Pada umumnya, gigi pertama (gigi susu) mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan hingga 1 tahun, sedangkan gigi tetap mulai tumbuh sekitar usia 6-7 tahun. Namun, rentang waktu ini masih bisa bervariasi.
- Gangguan perkembangan: Dalam beberapa kasus, gigi terlambat tumbuh bisa menjadi tanda adanya gangguan perkembangan. Misalnya, gangguan hormon, defisiensi gizi, atau gangguan sistemik tertentu dapat mempengaruhi perkembangan gigi pada anak.
- Perawatan ortodontik sebelumnya: Jika anak telah menjalani perawatan ortodontik sebelumnya, seperti pemakaian kawat gigi atau perawatan perengkahan, ini bisa mempengaruhi waktu tumbuhnya gigi baru. Dalam beberapa kasus, gigi baru mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh.
Jika Anda merasa anak Anda mengalami keterlambatan gigi yang signifikan atau ada kekhawatiran lain terkait pertumbuhan gigi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi anak. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengevaluasi perkembangan gigi anak Anda. Jika diperlukan, mereka dapat merujuk anak Anda ke Ester Dental Klinik spesialis ahli ortodonti untuk penanganan lebih lanjut.
