Sukoharjo, Sindosolo.News – Universitas Veteran Bangun Nusantara laksanakan kegiatan pengembangan model pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek sebagai Upaya penanggulangan dekadensi moral mahasiswa Univet Bantara, dengan tema kegiatan “Workshop Rekonstruksi CPMK, Pengembangan RPS, dan Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis Proyek” bertempat di Hotel Megaland Surakarta.Senin (21/08/2023) .
Workshop dihadiri seluruh Dosen PPKN, Dosen Pancasila, Dosen Agama dan Dosen Bahasa Indonesia.Dengan menghadirkan dua narasumber Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd yang saat ini juga ketua LPPMP dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dr. Arifuddin, L.C,M.A. dan acara workshop dibuka langsung Rektor Univet Bantara Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.
Dalam kesempatan Rektor Univet Bantara Prof. Farida Nugrahani menyampaikan ucapan terima kasih untuk teman-teman semuanya yang telah bekerja keras sampai terlaksananya workshop hari ini.
” Assalamualaikum warahmatullahi hari ini membuka acara workshop untuk Pembelajaran MKWK mata kuliah MKWK yang Alhamdulillah hari ini menghadirkan Prof Sarwiji Suwandi beliau ketua LPPMP dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, hari ini tim MKWK Univet bantara akan mendapatkan bimbingan beliau dalam rangka meninjau kembali CP untuk melanjutkan menyusun modul mata kuliah MKWK” jelasnya
Prof. Farida menambahkan bawa semua kegiatan ini didanai dari hibah yang diperoleh oleh para dosen yang diketahui oleh Dr. Muhlis Fajar Wicaksana dosen Bahasa Indonesia.
” Yang Insya Allah akan juga bermanfaat buat teman-teman tim MKWK baik Pancasila, PPKN, Agama dan juga Bahasa Indonesia itu sendiri yang akan diselesaikan pada hari ini bersama dengan Prof Sarwiji Suwandi semoga buku nanti ya bisa lahir dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Terima kasih untuk teman-teman semuanya yang telah bekerja keras seperti ini” tutup Prof. Farida
Lebih lanjut Prof. Sarwiji Suwandi selaku Narasumber workshop yang saat ini juga ketua LPPMP dari Universitas Sebelas Maret Surakarta menyampaikan, kegiatan rekonstruksi kurikulum khususnya pengembangan berbasis case metode dan tim base project ini merupakan satu kegiatan yang sangat penting karena ini menjadi salah satu dari delapan eco yang menjadi basis penilaian kinerja perguruan tinggi .
” Dan ini merupakan satu hal yang terus-menerus di ikhtiarkan karena ini bersesuaian dengan implementasi outcome base education yang lebih ditekankan bagaimana di dalam kegiatan perkuliahan” Jelasnya
Kegiatan pembelajaran harus menekankan agar mahasiswa memiliki kemampuan menghasilkan karya berkinerja secara baik khususnya dalam mata kuliah-mata kuliah wajib yang mengacu pada Sndikti dan undang-undang perguruan tinggi.
” ini memang harus kita upayakan bagaimana mata kuliah- mata kuliah itu bisa diintegrasikan” tegasnya
” Untuk bisa mewujudkan mahasiswa yang memiliki kepribadian berkarakter, tapi juga memiliki nasionalisme daya juang sebagaimana visi yang dirumuskan salah satu nilai yang dirumuskan di dalam visi Universitas Veteran Bangun Nusantara ” Tutup Prof. Sarwiji
Ketua Tim MKWK Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M. Pd. menjelaskan kegiatan workshop hari ini, untuk pengembangan tim MKWK antara mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan kemudian Agama dan Bahasa Indonesia ini untuk untuk mengimplementasikan Kepperdirjendikti 84 tahun 2020 terkait dengan penggabungan dua mata kuliah minimal untuk bisa kolaborasi dalam satu proyek.
” Kalau di Univet ini baru dimulai dan nanti di bulan September akan kita siapkan untuk penerapan, acara ini diikuti seluruh Dosen PPKN, Dosen Pancasila, Dosen Agama dan Dosen Bahasa Indonesia.” Tutup Dr.Muhlis