Surakarta – Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo masih belum padam. Dengan luas 2 hektar, puluhan mobil Damkar dan petugas disiagakan untuk mengentaskan api di beberapa titik TPS.
Dalam rangka membantu Pemerintah Kota Surakarta dalam upaya penanggulangan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta, bertempat di Military Apron Lanud Adi Soemarmo, dalam hal ini Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Ridha Hermawan, SH., M.Han., memberikan dukungan operasi penerbangan dengan melibatkan anggota dalam kegiatan keberangkatan dan kedatangan Helikopter Super Puma AS332C1/PK-DAN milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, Lanud Adi Soemarmo juga melakukan monitoring pelaksanaan operasi penerbangan pada proses kegiatan operasi pemadaman api di daerah TPA Putri Cempo ini. Kedatangan Helikopter Super Puma untuk melaksanakan Water bombing, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 September 2023 dan direncanakan akan berlangsung sampai dengan tanggal 30 September mendatang.
Water bombing ini dilakukan dengan cara menurunkan air secara langsung dari helikopter atau pesawat ke wilayah dengan titik api seluas 2 hektar di blok B yang sulit dijangkau dengan pemadaman api dari darat. Upaya pemadaman dengan metode pengeboman air lebih efektif dikarenakan dalam satu sorti helikopter tersebut dapat membawa sekitar 4.000 liter air. Hal tersebut akan dilakukan sampai api di TPA Putri Cempo dipastikan padam.
Danlanud mengharapkan dan mendukung sepenuhnya proses pemadaman api di TPA putri Cempo dan bara api akan segera padam sehingga tidak akan berdampak pada semakin meningkatnya asap yang ditimbulkan. (jen)