Surakarta – Kobaret Solo Raya menggelar halal bihalal serta perayaan hari jadi PSHT Kobaret (Komando Barisan Terate) ke-8 di Terminal Tirtonadi Convention Hall pada Minggu siang (9/05/2024).
Kobaret merupakan merupakan wadah berkomunikasi sesama warga PSHT di Indonesia dan luar negeri. Kobaret bukan organisasi karena di AD/ART dan ajaran PSHT jelas disebutkan, karena tidak boleh ada organisasi di dalam PSHT.
Sekitar lebih dari 600 anggota PSHT memenuhi venue dalam memeriahkan halal bihalal tersebut. Dan juga tentunya hadir Yanto, sebagai pengurus Kobaret Solo Raya, Dr. BRM Kusumo Putro S.H., M.H., selaku dewan penasihat hukum Kobaret Solo Raya, dan juga Jamaludin S.Sos sebagai Ditjen Perhubungan Darat, BPTD Kelas II Jawa Tengah (Pengelola Terminal Tirtonadi).
“Kobaret berdiri tahun 2016, dengan berjalannya waktu sudah di usia 8 tahun, dengan visi misi menyatukan persaudaraan, dan juga Kobaret bukan organisasi dalam satu organisasi, namun wadah komunikasi untuk persaudaraan,” tutur Yanto.
Yanto menambahkan, Kobaret telah berjalan di beberapa kegiatan sosial, seperti Ambulance gratis, serta bantuan sosial untuk warga kurang mampu.
Selain itu, BRM Kusumo selaku dewan penasihat hukum Kobaret Solo Raya juga ikut berpartisipasi dalam memberikan sambutan di acara tersebut. “Saya selaku penasihat hukum Kobaret Solo Raya, di acara Halal Bihalal dan juga Hari Jadi ke-8 ini, saya sangat mengapresiasi. Tugas saya disini adalah mengedukasi sedulur – sedulur Kobaret Solo Raya untuk tidak melakukan pelanggaran hukum, dan juga berguna untuk masyarakat, contohnya dengan kegiatan sosial yang tadi sudah disebutkan,” kata Kusumo.
Kusumo juga menjelaskan bahwa ia juga membuka konsultasi hukum di kantor pelayanan advokasi BRM Kusumo yang berada di komplek Sriwedari, Ruko No 31, 32, 33, dan terbuka untuk warga masyarakat yang kurang mampu.
Jamaludin selaku BPTD Kelas II Jateng (Pengelola Terminal Tirtonadi) sangat merespon kegiatan ini, dan mengucapkan terima kasih kepada Kobaret Solo Raya yang telah memakai Tirtonadi Convention Center untuk kegiatannya, dan telah menjamin bahwasanya keamanan dan kebersihan dapat terjaga dengan baik.
“Saya sangat merespon dari teman-teman dari Kobaret, dari PSHT, saya ucapkan terima kasih, apa saja yang memakai fasilitas Tirtonadi. Kami memiliki konsep Tirtonadi adalah milik kita bersama, berikut dari pelayanan, kebersihan, dan keamanan, itu tugas kita bersama,”papar Jamaludin.
Jamaludin mengatakan, bahwa Tirtonadi tidak hanya untuk kegiatan transportasi, namun juga multifungsi, seperti untuk kegiatan UMKM, Seni, dan Budaya, yang tidak dimiliki Terminal yang lain. Hal ini merupakan wujud membantu Pemerintah di bidang pelayanan masyarakat, khususnya membantu Pemerintah dalam mamajukan wilayah Kota Solo. (jen)