Sukoharjo – Brigade Infanteri 6/2 Tri Shakti Balajaya (Brigif 6/2TSB) menerima kunjungan kerja dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han)., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad Yovita Marivon Anton Yuliantoro di Asrama Brigif 6/TSB, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Rabu, (29/05/2024).
Dalam kunjungan kerjanya tersebut turut dihadiri oleh Asintel Kasdivif 2 Kostrad, Asops Kasdivif 2 Kostrad, Aspers Kasdivif 2 Kostrad, dan pejabat Forkopimda beserta tamu undangan lain.
Setiba di Mabrigif 6/TSB Pangdivif 2 Kostrad disambut karpet merah oleh Danbrigif 6/TSB/2 Kostrad Kolonel Inf Fardin Wardhana, M.P.M., dilanjutkan dengan menerima pengalungan syal batik dan handbouqet, menerima laporan Pos 1, menerima hormat Jajar dinas kemananan, perkenalan Perwira, lorong prajurit dan foto bersama di depan Mako.
Usai acara penyambutan, Pangdivif 2 Kostrad menerima paparan satuan dari Danbrigif 6/TSB/2 Kostrad perihal kondisi nyata satuan beserta satuan jajaran dibawah Brigif 6/TSB/2 Kostrad.
Dalam kesempatan ini pula, Pangdivif 2 Kostrad juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Brigif 6/TSB/2 Kostrad dan prajurit Yonif 413/Bremoro/6/2 Kostrad.
Dalam Keterangan kepada Awak media , Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han) menekankan pentingnya kesiapan operasional satuan. “Kami datang melaksanakan kunjungan kerja untuk memastikan bahwa pasukan Kostrad siap dalam operasional. Brigif 6 adalah salah satu satuan andalan di jajaran Divisi 2, dan saya perlu mengecek tingkat kesiapan serta mencari tahu permasalahan yang mungkin ada,” papar Pang Divinf 2 Kostrad.
Panglima menambahkan bahwa dua batalyon Brigif 6 saat ini berada di homebase, dan kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tugas operasional. “Ketika negara membutuhkan, Brigif 6 harus siap dioperasionalkan. Selain itu, saya juga memberikan motivasi agar tidak ada pelanggaran di satuan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Panglima menyampaikan bahwa Brigif 6 merupakan satuan yang luar biasa dan harus dipelihara dengan baik. “Di masa damai ini, saya tekankan kepada mereka untuk memberi manfaat pada lingkungan dan masyarakat sekaligus menjalin kerjasama. Brigif 6 harus profesional dan dicintai rakyat, dan mereka sudah membuktikannya,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kesiapan prajurit Brigif 6/TSB dalam menghadapi
berbagai tugas operasional ke depan, serta mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. (Obie/r.)
