UPITRA Surakarta Bersama Komunitas Wisata Baluwarti Gelar Program Pengabdian Berbasis Masyarakat (PBM)

oleh -217 Dilihat
banner 468x60

Solo – Universitas Pignatelli Triputra atau UPITRA Surakarta menggandeng Komunitas Wisata Baluwarti dalam Program Pengabdian Berbasis Masyarakat atau PBM di Ndalem Gito Puspitan Gambuhan, Baluwarti, pada Sabtu siang (29/06/2024).

Program ini bertajuk Pengembangan Manajemen Destinasi Wisata Berbasis Teknologi Informasi. Dalam kegiatan ini telah hadir Dr. RR Erna Sadiyati S.Sos., M.Sc selaku Ketua Tim Pengabdian masyarakat dan dosen UPITRA, serta beberapa dosen lainnya seperti Moch Deni Rizal S.E., M.M., Immanuel Zega M.Kom, dan juga dibantu mahasiswa UPITRA.

Pengabdian masyarakat tersebut merupakan hibah eksternal dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah Kemendikbudristek RI. Salah satu konsentrasi program tersebut adalah bagaimana mengembangkan Komunitas Wisata di Baluwarti.

“Dalam program ini kami memfasilitasi untuk pembuatan Web untuk meningkatkan pelayanan serta pemasaran Komunitas Wisata Baluwarti,” tutur Erna.

Erna menambahkan program ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menggali potensi wisata yang ada di Baluwarti, terutama untuk UMKMnya.

Valent Carollina .Y.A., S.Sos selaku Founder Baluwarti experience mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat dari kampus UPITRA juga memberikan pelatihan manajemen keuangan dan pembuatan paket wisata sebagai Pengembangan Manajemen Destinasi Pariwisata berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Pemasaran Destinasi Wisata pada Komunitas Wisata Kota Surakarta.

Program tersebut kan diwujudkan dalam website Baluwarti Experience.
Yang rumusannya adalah Explore,experience dan expose (mengenali,memberikan pengalaman dan mengenalkan) potensi yang ada di Baluwarti. Karena setiap insan (pengusaha fashion,kuliner,craft, penggiat wisata) adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi dan dilarisi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat akademisi UPITRA, yang telah mendampingi UMKM Baluwarti untuk semakin percaya diri dalam penjualan produk, dan semakin dikenal, ini membuktikan bahwa di Baluwarti tidak hanya ada Keraton Surakarta, tapi ada potensi UMKM yang harus dikunjungi, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara,” tutup Valina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *