Program Desa BRILiaN Batch 1 2024, PT. BRI Kembali Dampingi Kegiatan Pemberdayaan Di 15 Desa Seluruh Indonesia

oleh -191 Dilihat
banner 468x60

Sebanyak 15 desa di Indonesia mendapatkan pendampingan langsung dari PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Desa terpilih yang memperoleh pendampingan merupakan hasil seleksi dari 40 Desa Terbaik yang diambil dari 473 peserta pelatihan online New Desa BRILiaN Batch1 2024 di tahap empowerment.

15 Desa tersebut antara lain: Desa Batuah, Provinsi Kalimantan Timur, Desa Empang Baru dan Wonosari Provinsi Riau, Desa Karang Pucung dan Sri Bawono Provinsi Lampung, Desa Simpang Sugiran dan Agam Provinsi Sumatera Barat, Desa Marihat Pondok dan Partungko Naginjang Provinsi Sumatera Utara, Desa Cipta Praja Provinsi Sumatera Selatan, Desa Serdang Provinsi Bangka Belitung, Desa Panincong Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Tompo Bulu Provinsi Sulawesi Barat, Desa Sungai Rasau Provinsi Kalimantan Selatan serta Desa Rutong, Provinsi Maluku Timur.

Pemberian pendampingan dilaksanakan Kepala Perangkat Desa dan Pengurus BUMDesa untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan Desa dan BUMDesa. Bersama Mitra UNS, BRI menerjunkan akademisi, expert dan tim ecosystem dari Kantor Regional Office untuk memberikan pendampingan intensif. Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi kemajuan dalam tata kelola Desa dan BUMDesa.

Pendampingan kegiatan pemberdayaan desa bertujuan untuk workshop, diskusi, praktik, dan eksplorasi potensi desa dan UMKM dalam pengembangan potensi ekonomi yang dibutuhkan desa. Fokus utama pendampingan diarahkan pada aspek perencanaan pembangunan desa, perencanaan dan pelaporan keuangan Desa, pengembangan inovasi dan digitalisasi desa, penyusunan Bisnis Model BUMDesa, penyusunan laporan keuangan BUMDesa, tata administrasi BUMDesa dan strategi marketing dan kemitraan BUMDesa dengan pihak ketiga.

Kegiatan pendampingan atau Assitance merupakan rangkaian kegiatan pembedayaan dalam New Desa BRILiaN Tahun 2024 di setiap Batch. Selain memberikan pemberdayaan berbasis kebutuhan desa, kegiatan pendampingan dilakukan dalam rangka mencari Desa yang akan dijadikan Role Model di dalam pengelolaan dan pengembangan desa.

“Kita juga menitikberatkan pada desa yang terpilih dalam pendampingan langsung ini untuk dapat menjadi percontohan bagi desa lain dalam pengelolaan dan pengembangan desa, “ujar tim ecosystem BRI.

Desa yang mampu memberikan teladan dalam pengembangan dan inovasi desa untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat akan dijadikan contoh untuk memberikan praktik baik dan menyampaikan gagasan visioner untuk memajukan desa. Gagasan yang sama disampaikan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret

“Hal yang inovatif dan baik yang telah dicapai desa, kita berikan penguatan dalam kegiatan pendampingan ini sehingga desa dapat terus meningkatkan kapasitas dalam pengembangan dan inovasi. Dan itu dapat menjadi best practice bagi desa yang lain nantinya,” turur Prof. Dr. Ir. Kuncoro Diharjo, M.T.

Dukungan untuk kegiatan pendampingan New Desa BRILiaN Batch 1 juga datang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Pada acara penutupan kegiatan pendampingan, Bapak H. Safaruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang telah memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada desa, sehingga desa dapat terus berkembang dan berinovasi untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. (jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *