SINDOSOLO.NEWS | SUKOHARJO – Pemuda PSH Pilangbango Sukoharjo dan Pemerintah Desa Sanggung, Kecamatan Gatak Sukoharjo, menggelar Pementasan Wayang Kulit Semalam Suntuk Sabtu, (28/09/2024). Dalam rangka acara BERSIH DESA dan Perayaan HUT 11 Tahun PSH Pilangbango Nasional, dan Sewindu PSH Pilangbango Sukoharjo. Bertempat di Jalan Utama Desa Sanggung RT 01/RW 04 Gatak Sanggung Sukoharjo.
Menampilkan dua dalang dengan dua lakon yaitu Lakon “Babat Alas Wonomarto” yang ditampilkan oleh Dalang Cilik Kartasura Ki Yanuar Eko Nugraha, dan “Semar Bangun Kayangan” yang ditampilkan Ki Tulus Raharjo, S.Sn.
Acara “BERSIH DESA SANGGUNG & HUT PSH Pilangbango Sukoharjo ini dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan antara lain Pembukaan Bazar Murah, Santunan Fakir Miskin, Life Music, Ziarah Makam Leluhur Desa Sanggung, Donor Darah bersama PMI Sukoharjo, dan acara puncaknya Pagelaran wayang kulit Semalam Suntuk.
Ketua Umum PSH Pilangbango Nasional Drs. Bambang Dwi Tunggal menjelaskan bahwa acara ini memadukan perayaan budaya lokal dengan peringatan hari jadi organisasi.
“Acara malam ini sangat meriah, melibatkan masyarakat Desa Sanggung. Selain memperingati Bersih Desa, kita juga merayakan HUT PSH Pilangbango yang ke-11 tahun secara nasional, serta HUT Cabang Sukoharjo yang ke-8. Puncaknya adalah pagelaran wayang kulit oleh dua dalang,” ujarnya.
Ketum PSH Pilangbango berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya lokal, khususnya seni wayang kulit dan silat tradisional.
“Kami berharap, generasi muda bisa kembali mencintai jati diri mereka melalui budaya seperti wayang kulit. Ini adalah warisan budaya yang sangat berharga, lengkap dengan gamelan dan alunan langgam,” tambahnya.
Letkol Sus AURI Bobby Parlin Lumban Gaol (Bobby Gaol) dari Mabes TNI, yang juga penasihat PSH Pilangbango Sukoharjo, turut memberikan nasihat kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan kecintaan terhadap budaya serta kearifan lokal.
“Saya sangat terkesan dengan semangat anak muda di Sukoharjo. Mereka masih cinta sportivitas dan mau dibina. Harapan saya, daerah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Generasi muda, kembali ke jati dirimu cintailah bangsamu dan kearifan lokal yang ada,” tegas Bobby.
Ketua panitia Suwanto, memaparkan bahwa rangkaian acara Bersih Desa dan HUT PSH Pilangbango ini sudah dimulai sejak 22 – 28 September 2024, meliputi acara kegiatan Bazar rakyat, santunan kepada anak yatim, serta pementasan wayang kulit Lakon “Babat Alas Wonomarto” oleh Dalang cilik Ki Yanuar Eko Nugraha dari Kartasura dan Lakon “Semar Bangun Kayangan” oleh Dalang Ki Tulus Raharjo, S.Sn.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Sanggung dan para donatur yang telah mendukung acara ini. Semoga rangkaian kegiatan ini berjalan sukses dan menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya lokal,” jelas Suwanto.
Ketua Forum Pemuda Peduli Sanggung, Muhammad Taufik Rizky Rabbani, berharap agar kegiatan seperti wayangan dalam rangka Bersih Desa ini bisa menjadi tradisi tahunan di desa.
“Kami berharap acara wayangan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan di Desa Sanggung menjadi PERDES Desa Sanggung, dan semakin memperkuat kekompakan serta kemajuan desa,” ungkapnya.
Acara ini berhasil menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Sanggung untuk melestarikan tradisi, memperkuat persaudaraan, dan meningkatkan solidaritas sosial di lingkungan mereka. (Obie/r.)