Berlangsung Sangat Meriah Pentas Perdana Wayang Kulit Mataram Babad Kartasura Tampilkan Tiga Dalang

oleh -435 Dilihat
banner 468x60

SINDOSOLO.NEWS | SUKOHARJO – Bertepatan dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Wayang Nasional Tahun 2024 Praktisi dan Pemerhati Seni Budaya Kartasura menggelar Pentas Perdana Wayang Kulit Mataram Babad Kartasura, Sabtu Malam Minggu (02/11/2024). Acara berlangsung di Petilasan Watu Kembar Karaton Kartasura Pentas Perdana Wayang Babad Kartasura Berlangsung Meriah. Antusias warga Kartasura begitu tinggi walaupun hujan tetap menyaksikan pagelaran Wayang Babad Kartasura hingga berakhir.

Acara di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pertunjukan tari Bedhayan manunggal rasa dari sanggar Paseban Siwi, pemutaran dokumenter wayang babad Kartasura, pertunjukan tari teatrikal sedulur papat lima pancer dari padepokan PRSH asuhan Bapak Sugeng kemudian di lanjutkan doa dan pemotongan tumpeng dan penyerahan gunungan wayang kepada 3 dalang yang akan melakonkan Wayang Mataram Babad Kartasura oleh KRT. Djoeyamto Rekso Pradoto S,H.,M,H.

Wayang babad Kartasura ini di Pentaskan oleh kolaborasi 3 dalang asli Kartasura yaitu Ki Wahyu Dunung Raharjo, Ki Tulus Raharjo dan Ki Amar Pradopo yang menceritakan tentang berdirinya ibukota Mataram yang berada di Kartasura, peristiwa terbunuhnya Kapitan Tack, hingga geger Pacinan yang menjebol tembok kedhaton Kartasura.

Dalam kesempatan ini penggagas Wayang Mataram Babad Kartasura KRT Djoeyamto Rekso Pradoto S,H.,M,H. merasa sangat bahagia dan bangga,

“Bahagia karena yang dulunya hanya sekedar ide dan gagasan sekarang bisa kita wujudkan dalam sebuah pangelaran perdana Wayang Kulit Mataram Babad Kartasura. Bangga kepada para Dalang dan pengrawit karena dengan waktu yang sangat singkat bisa mementaskan wayang babad Kartasura ini walaupun termasuk wayang model baru.” ungkap Djoeyamto.

“Dan saya sudah berbincang – bincang kepada Gusti Moeng dan Ki Warsena Slenk untuk evaluasi penyempurnaan dan saya menyambut baik untuk pagelaran perdana ini, walaupun secara teknis dan pedalangan sudah optimal dan bagus tetapi dari sisi penyempurnaan sejarah harus kita sempurnakan. Karena sejarah tidak bisa di karang tapi sumber otentiknya harus kita evaluasi “. imbuhnya.

Acara pentas perdana ini di hadiri oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani (Calon Bupati Sukoharjo), Gusti ratu Wandansari, Eko Sapto (Calon Wakil Bupati Sukoharjo), Camat Kartasura, Kapolsek Kartasura, Danramil Kartasura, tokoh masyarakat, tokoh Agama, seniman dan seniwati dan Tamu undangan.

Perasaan bahagia juga di ungkapkan oleh ketiga dalang yang mementaskan Wayang Babad Kartasura yaitu Ki Wahyu Dunung Raharjo, Ki Tulus Raharjo dan Ki Amar Pradopo. Tentunya sangat senang dapat ikut serta dalam pementasan perdana wayang babad kartasura, karena 3 dalang yang menyajikan wayang Babad Kartasura merupakan potensi dalang yang kartasura miliki. Dalam pentas perdana wayang Mataram Babad Kartasura ini, selain untuk memperingati HUT kartasura yang ke 344 dan manghayubagyo Hari Sumpah Pemuda serta Hari Wayang Nasional 2024, Om Joe sebutan akrab untuk Djoeyamto selaku penggagas Wayang Kulit Mataram Babad Kartasura ini ingin menjadikan Wayang Mataram Babad Kartasura ini sebagai Media Edukasi Sejarah Mataram terutama sejarah Kartasura untuk semua warga di kartasura, yang momentum pementasanya di tanggal 02 November 2024 beriringan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Wayang Nasional.

Ketua panitia Pementasan perdana Wayang Babad Kartasura Egi Raf mengucapkan Puji syukur pagelaran perdana Wayang Babad Kartasura berjalan dengan baik. “Terimakasih kepada KRT Djuyamto SH.,M.H. yang telah mensupport penuh terselenggaranya acara ini. Dan terimakasih untuk sahabat-sahabat yang sudah ikut serta membantu. Semoga apa yang kita kerjakan hari ini membawa kebaikan untuk banyak orang.” tutur Egi.

(Obie/r.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *