Boyolali-Kerusakan sejumlah bangunan sekolah SMA Negeri 1 Kemusu, Kabupaten Boyolali pasca diterjang banjir bandang pada Kamis sore merupakan hal penting yang harus diselesaikan, karena bagaimanapun pembelajaran harus diselamatkan demikian hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah saat meninjau kondisi bangungan pasca banjir bandang.
Pihaknya yakin dibawah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kemusu Muhammad Zuhri pembelajaran bisa diselamatkan meski terjadi kerusakan di gedung sekolah, sementara akibat kerusakan pembelajaran akan dilakukan secara online.
“Sekolah juga telah melakukan tindakan preventif sebagai tindakan antisipasi Iya sekolah tak boleh menyerah dengan kondisi tersebut ,kerusakan sekolah sudah dikoordinasikan dengan sebuah pihak terkait,” ungkapnya.
“Pada prinsipnya adalah kita jangan menyerah ini adalah sebuah ujian kita harus tetap fight dan Insyaa Allah akan ada solusi dan beberapa koordinasi sudah dilakukan baik secara virtual maupun langsung,” lanjutnya.
Diinformasikan 6 ruang kelas dan sejumlah ruang lainnya rusak akibat diterjang banjir bandang pada Kamis sore, sejumlah ruang kelas dan lokasi sekolah dipenuhi material banjir seperti sampah lumpur meja kursi yang rusak serta puing-puing bangunan yang di terjang banjir.
Sementara material banjir dan puing-puing baru akan dievakuasi pada Senin mendatang dengan melibatkan sejumlah pihak terkait dan siswa.
