Pertolongan Pertama Korban Abu Vulkanik Gunung Berapi

oleh -238 Dilihat
oleh
banner 468x60
Material abu asap vulkanik yang keluar dari gunung berapi memiliki potensi bahaya kesehatan pernapasan. Bisa berdampak fatal jika tidak ada pertolongan pertama ataupun lanjutan pada korban.

Material abu asap vulkanik yang keluar dari gunung berapi memiliki potensi bahaya kesehatan pernapasan. Materi mikro yang berterbangan di udara ini sangat mudah untuk bisa masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dan membawa dampak fatal jika tidak ada pertolongan pertama ataupun lanjutan pada korban.

Berikut ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika terpapar abu vulkanik, antara lain:

Pertolongan Pertama pada Mata

Berikut pertolongan mata saat terjadi bencana abu vulkanik:

Jangan Menggosok Mata

Jangan sekali-sekali menggosok/mengucek mata yang kemasukkan abu vulkanik. Jika dilakukan akan membawa potensi kepada risiko infeksi. Coba pejamkan mata beberapa saat, tindakan ini adalah berusaha mengandalkan pembersih alami yang dimiliki mata terhadap benda asing, yakni air mata

Cari Tempat Bersih dan Aman

Sebelum mencoba cara kedua, yakni mengalirkan air bersih/obat tetes mata, pastikan Anda berdiri pada area yang tidak dilewati abu/kotoran di udara.

Basuh dengan Air Bersih dan Jangan Menggosok Mata

  • Jika tindakan ini masih tidak berhasil, celupkan mata ke dalam air bersih dan steril agar hanyut keluar.

Bawa ke Dokter

Bawa segera penderita/korban jika keluhan berlanjut untuk membawa perawatan khusus.

Pertolongan Pertama untuk Pernapasan

Berikut pertolongan pernapasan saat terjadi bencana abu vulkanik: 

Cari Tempat Bersih dan Aman

Pastikan situasi untuk menolong bersih dan steril jauh dari ancaman asap / debu vulkanik yang lebih hebat. Tempatkan korban / penderita pada posisi yang nyaman, duduk tegak bersandar.

Berikan Obat Semprot

Jika memungkinkan terdapat obat inhaler, berikan. Jika korban tidak sadarkan diri, maka berikan Bantuan Hidup Dasar (BSL – Basic Life Support) untuk jalan napas.

Bawa ke Dokter

Bawa segera penderita / korban jika keluhan berlanjut untuk membawa perawatan khusus.

Gunakan masker dan pelindung untuk mengurangi potensi paparan abu yang ada. Bagaimanapun pertolongan terbaik paling pertama adalah dari tenaga paramedis yang memiliki pengetahuan untuk mengatasi masalah darurat yang ada.

Namun, jika kondisi mendesak Anda untuk harus menjadi orang yang memberikan pertolongan pertama pada kondisi darurat, sudah saatnya Anda memiliki pengetahuan mendasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

Sumber : klikdokter

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *