Sukoharjo – Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan oleh TNI AD pada dasarnya untuk mewujudkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan yang terpadu dan melibatkan seluruh komponen bangsa. Salah satu metode Binter adalah Bakti TNI, yang diselenggarakan melalui kegiatan Karya Bakti TNI yang salah satu pelaksananya adalah Satnonkowil. Program tersebut diarahkan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan keamanan, kedamaian, kesehatan dan kegotong royongan di sekitar satuan.
Dalam sesi RTLH di bulan September 2023, dilaksanakan oleh prajurit Grup 2 Kopassus dibantu dengan warga sekitar, bergotong royong dalam mewujudkan rumah yang layak huni. Salah satu warga dusun Oro-oro Rt 03 Rw 03 Dusun Luwang, Hartono, mengaku bangga dengan bantuan serta kepedulian TNI dalam terus menyelenggarakan kegiatan RTLH unuk warga masyarakat kurang mampu. Hartono memiliki hobi mengoleksi ayam jago untuk dijual dalam kesehariannya sebagai penghasilan hidup
“Saya bangga, semoga Kopassus selalu dekat dengan rakyat, selalu menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu”, ucap Hartono saat ditemui media.
Selain itu, kegiatan ini juga diapresiasi oleh jajaran Pemda setempat, Forkopimda, Polsek Gatak, dan juga Koramil Gatak. Program RTLH ini diharapkan selesai pada 5 Oktober 2023, sebagai persembahan dalam rangka HUT TNI ke-78 dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas negara.
Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Catur Sutoyo S.E., selalu berpesan untuk terus gencar dalam pelayanan masyarakat baik dalam bentuk program RTLH, Bakti Sosial, serta pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan gratis. Catur berharap program ini dapat mewujudkan sinergi TNI dengan masyarakat, dan terus Manunggal Dengan Rakyat. (jen)
