SOLO, SINDOSOLO.NEWS – Komunitas Pecinta Musik Koes Plus Mania DSR (Derap Solo Raya), merayakan ulang tahunnya yang ke-2 dengan meriah. Acara Anniversary diselenggarakan di Golden Resto, Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.118, Purwodiningratan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, pada Minggu, 18 Februari 2024 pagi hingga acara selesai.
“Kami ingin memperingati keberadaan musik Koes Bersaudara dan Koes Plus, serta memupuk semangat persaudaraan,” ujar Reny, Ketua Komunitas DSR Soloraya, disampaikanya pada sesion wawancara dengan media.
Dalam agenda acara Anniversary-2 Tahun DSR ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat antara lain, Drs Tamso. M.M Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kapten Cba Tri Rusman Prasetyo S.Sos selaku Danramil 04/Jebres Kodim Surakarta, Drs. Aryo Widyandoko, M.H. Dinas Kebudayaan & olahraga Dan Pariwisata Kota Surakarta, Muspika Jebres, Kapolsek Jebres Kompol supardi..SH MH., Gentil Fernandes S.E (Lurah purwodiningratan, FX Hadi Rudyatmo (Mantan wali kota solo), P. Ndewor Sutardi. Warung Srikandi juga Mantan DPRD sragen), Drs. Paulus Haryoto (DPRD SOLO), Hardi Deras (De’Lawang DJoendjing), Budi Prasetyo, S.Sos (Ketua DPRD solo), Suyono, SH. MM Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Solo, Direktur TATV/Perwakilan. Para tamu undangan dengan nama nama diatas telah diundang melalui undangan khusus yg sedianya diharapkan bisa hadir, namun ada beberapa yg berhalangan hadir.
Acara Anniversary Ke – 2 DSR ini diisi dengan hiburan live music tribute to Koes Bersaudara & Koes Plus, dimeriahkan oleh Band Pelestari KB-KP Solo Raya, dan penampilan drumer cilik “DIK PINO & CN BAND Tulungagung.” Bintang tamu istimewa, Putra sang legenda, Gerry Koeswoyo, turut memeriahkan acara.
Reny menuturkan, meskipun undangan dikirim kepada 350 orang, partisipasi yang melampaui ekspektasi dengan kehadiran sekitar 400 orang. DSR Soloraya memegang peran penting sebagai wadah bagi pelestari dan penggemar musik Koes Plus. Harapan besar terletak pada kelanjutan DSR Soloraya dalam menggelar berbagai agenda tahunan, seperti peringatan Hari Gospes Nasional, Hari Pemuda, 17 Agustus, Hari Pahlawan, dan acara akhir tahun.
Dalam perjalanan organisasi DSR Soloraya memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu memprioritaskan rasa persaudaraan, silaturahmi dan giat sosial.
“DSR Soloraya hadir sebagai wadah untuk mengakomodasi para penggemar musik Koes Plus dan melibatkan diri dalam kegiatan sosial, seperti memberikan takjil dibulsn Ramadhan dan kegiatan Bansos Santunan ke tempat yatim piatu dan kedepan ada rencana kegiatan donor darah.”
“Sejarah awal berdirinya DSR Soloraya, pada awalnya bernama “Derap Kota” kemudian oleh FX. Rudyatmo (Mantan Walikota Solo) dirubah menjadi Derap Solo Raya (DSR), Dalam perjalanannya organisasi hingga menjadi DSR Soloraya, terinspirasi untuk mempersatukan pelestari dan penggemar musik untuk menjadi satu wadah yang nyata yang menyatukan element masyarakat pecinta budaya Musik legenda Koes Plus, DSR Soloraya memiliki slogan “DSR Satu Hati untuk Semua, DSR Jaya, Yes Merdeka.” Slogan ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh para anggotanya” pungkas Reni. (Obie/r).
