Kunjungi Omah Ingkung Karanganyar, Ketua IWAPI Dewi Motik Mendukung Kuliner Tradisional Jawa

oleh -178 Dilihat
banner 468x60

KARANGANYAR, SINDOSOLO.NEWS – Omah Ingkung Karanganyar (OIK), Rumah Makan yang terkenal dengan Menu Hidangan Andalannya “Ayam Ingkung”, menyambut kehadiran Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si. Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dan Duta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Pusat, pada Minggu malam, (21/04/2024). Kehadiran Dewi Motik menyusul rangkaian acara Seminar dan peringatan Hari Kartini dan Halal Bihalal Perpina (Perempuan Pemimpin Indonesia, DPD Jawa Tengah) di Hotel Sahid Jaya Solo.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Motik membagikan testimoni tentang pengalamannya menikmati hidangan di Omah Ingkung Karanganyar.

“Bapak, ibu, saudaraku semua, pernah mencoba Omah Ingkung di Karanganyar, Saya sangat terkesan dengan hidangannya yang lezat, semuanya hampir habis, Semua habis karena kualitasnya yang tak tertandingi,” ujarnya dengan semangat.

Indi, General Manager Omah Ingkung Karanganyar, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dewi Motik dan keluarga serta mengundang mereka untuk mencicipi hidangan di Omah Ingkung Karanganyar.

“Amin, kami mohon doanya. Omah Ingkung akan membuka cabang baru di Solo, dan kami harap Bunda bisa datang kembali untuk menikmati hidangan kami,” katanya penuh harap.

Omah Ingkung Karanganyar menawarkan pengalaman kuliner Jawa yang otentik dengan hidangan ayam ingkung sebagai salah satu menu utamanya. Diolah dengan resep tradisional, disajikan bersama lauk pelengkap seperti sayur daun pepaya dan sayur jantung pisang, serta tambahan sambal dan keripik bayam yang gurih.

Selain kelezatan hidangannya, suasana hangat dan nyaman yang kental dengan nuansa Jawa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kunjungan Dewi Motik Pramono ke Omah Ingkung Karanganyar bukan hanya untuk menikmati hidangan lezat, namun juga sebagai dukungan untuk mempromosikan kuliner tradisional Jawa serta mempererat sinergi antara dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan. Dengan adanya dukungan dari tokoh seperti Dewi Motik, diharapkan industri kuliner Indonesia, terutama di Karanganyar, semakin berkembang dan dikenal secara luas. (Obie/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *