SUKOHARJO, SINDOSOLO.NEWS – Masih dibulan Syawal 1445 H, DPD Partai PKS Sukoharjo mengadakan Pendidikan Politik Kebangsaan Sosialisasi Empat Pilar dan Halal Bi Halal untuk Kader dan Keluarga Besar PKS Sukoharjo. Minggu, (28/04/2024) Siang. Mengambil Tema “Kembali Fitri Raih Kemenangan Sejati.”
Menghadirkan Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si., Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, hadir pula Ketua DPD PKS Sukoharjo Sigid Budi Raharjo, S.Si., Sekretaris DPD PKS Sukoharjo Tito Setiyo Nugroho, S.T., dan segenap tamu undangan dari Keluarga Besar PKS Sukoharjo. Kurang lebih 750 an anggota PKS Sukoharjo memadati gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Sukoharjo, Jln. Calen III, Gawanan, Sukoharjo, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB, dengan pembukaan, pembacaan tilawah Al-Qur’an oleh Tajudin Kamal, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS. Diteruskan sambutan dari Ketua DPD PKS Sukoharjo Sigid Budi Raharjo, S.Si.
Dalam rangka menguatkan semangat kebersamaan dan memperkuat pemahaman terhadap Empat Pilar dan nilai-nilai kebangsaan terutama sebagai Kader PKS dan Warga Negara Indonesia bukti cinta tanah air sebagai nilai kebangsaan dibuktikan dengan memahami UUD 1945 dan mencintai PANCASILA. Dalam pemaparan Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si, Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, secara interaktif dan edukatif memberikan materi tentang pentingnya memahami UUD 1945 dan Pancasila dalam kaitannya dengan Empat Pilar. Untuk lebih menarik Wakil Komisi 1 DPR RI ini membuat Test dan Permainan menghafal PANCASILA dan UUD 1945 melibatkan anggota/kader PKS Sukoharjo. Siapa yang hafalan bagus akan mendapatkan hadiah dari Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI ini sebagai bukti Kader PKS yang Pancasilais.
UUD 1945 dan PANCASILA sebagai inti dari nilai kebangsaan untuk memperkokoh Empat Pilar bagaimana pun nilai-nilai tersebut masih relevan dalam konteks sejarah Indonesia sampai saat ini. Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI menegaskan betapa pentingnya memahami dan menginternalisasi Pancasila, dengan contoh konkret seperti yang termaktup di pembukaan UUD 1945.
“Betapa PANCASILA sudah teruji dalam sejarah Indonesia dari Kemerdekaan sampai hari ini pernah mencoba untuk di otak atik tetapi Alhamdulillah PANCASILA tetap eksis dan tetap utuh” jelasnya.
Hal yang sama Ust. Solikhin Abu Izzuddin, Ketua MPW PKS Jawa Tengah, melanjutkan dengan materi mengenai pentingnya konsolidasi anggota PKS, yang kebetulan dalam waktu dekat DPD PKS Sukoharjo akan menghadapi Pilkada 2024. Beliau menekankan perlunya kesatuan dan kebersamaan dalam menjalani proses politik.
Dalam wawancara, kepada media Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si., menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan upaya sosialisasi dan konsolidasi, dengan fokus pada pemahaman Pancasila dan persiapan menghadapi Pilkada 2024. Beliau menekankan betapa pentingnya memahami dan menginternalisasi Pancasila sebagai fondasi bangsa.
Dalam keterangannya, Sigid Budi Raharjo menambahkan bahwa acara tersebut juga menjadi ajang konsolidasi untuk menghadapi Pilkada 2024. PKS masih dalam proses komunikasi dengan partai-partai lain untuk menentukan calon yang akan diusung, dengan harapan dapat membawa Sukoharjo ke arah yang lebih baik.
PKS tengah menjaring tokoh-tokoh potensial untuk diusung dalam Pilkada 2024. Komunikasi intens dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk dari DPP PKS, seperti Dr. Abdul KH Almari, anggota DPR RI wakil ketua komisi 1, yang juga turut hadir dalam acara tersebut.
Harapan ke depan dengan kegiatan ini, PKS Sukoharjo berharap dapat memperkuat kesatuan dan persatuan, serta mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perhelatan politik yang akan datang, terutama Pilkada 2024. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Sukoharjo. (Obie/r.)
