Nguri uri Budaya Sambut 1 Muharam 1446 H/ 1 Suro 1958 Pemuda PSH Pilangbango Desa Sanggung Adakan Ziarah dan Tasyakuran Hasil Bumi

oleh -743 Dilihat
banner 468x60

SINDOSOLO.NEWS | SUKOHARJO, Menyambut datangnya 1 Muharam 1446 H dan 1 Suro 1958 Pemuda warga Desa Sanggung Gatak Sukoharjo bersama PSH Pilangbang Sukoharjo mengadakan kegiatan Tasyakuran dan ziarah makam leluhur untuk nguri uri budaya melestarikan tradisi kirim doa dan keselamatan. Minggu, (07/07/2024).

Dengan mempersembahkan sedekah tasyakuran hasil bumi pertanian Desa Sanggung dan tradisi upacara kenduri yang dilaksanakan di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Salamatan kenduri sederhana perayaan songsong tahun baru 1 Muharam 1446 H/1 Suro 1958 berjalan khidmat. Menghadirkan tokoh masyarakat dan sesepuh setempat Ketua RT Mituhu dan Bapa Umar Hadi selaku penyambung do’a.

Rangkaian kegiatan perayaan menyambut tahun baru islam dan jawa pada tahun ini, mengambil tema “Melaju Bersama Memayu Hayuning Bawana 10 Tahun PSH Pilangbango Sukoharjo”. Dengan semangat menjaga tradisi dan nguri uri budaya leluhur Desa Sanggung setelah siangnya melaksanakan ritual ziarah makam dan mengirim do’a bersama di makam leluhur cikal bakal Desa Sanggung, dalam arahan dan bimbingan tokoh masyarakat sesepuh Desa Sanggung bapa Umar Hadi ritual ziarah berjalan lancar.

Bapa Umar Hadi (kanan) sesepuh & tokoh masyarakat Desa Sanggung dan Mituhu (kiri) Ketua RT setempat. (sindosolo.news/photo:Obie/r.)

Pada malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan kenduri dan tasyakuran dengan makan bersama menikmati sajian olahan masakan dari hasil bumi Desa Sanggung sembari bercengkrama menikmati malam tahun baru 1 Muharam dengan kehangatan dan keakraban suasana kekeluargaan.

Selaku sesepuh dan tokoh masyarakat Desa Sanggung Bapa Umar Hadi sangat bangga dan senang melihat apa yang telah dilaksanakan oleh pemuda Desa Sanggung khususnya Pemuda PSH Pilangbango Desa Sanggung dalam nguri uri budaya tradisi leluhur.
“Organisasi Pilangbango untuk anak anak dan untuk kemajuan dalam Hamehayu hayuning Bawana di Desa Sanggung terutama agar bisa ngremboko lestari maju aman lancar.” jelasnya

Lebih lanjut Bapa Umar Hadi menambahkan dan nenegaskan apresiasinya kepada pemuda PSH Pilangbango Desa Sanggung. Menanggapi kegiatan menyambut 1 Muharam 1446 H/ 1 Suro 1958 kali ini,
“Bagus sekali dan Positif sekali buat kemajuan masyarakat Desa Sanggung Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, kegiatannya positif mengadakan acara tradisi yaitu 1 Muharam 1446 H juga mengadakan ziarah kubur kepada para leluhur kusumaning Bangsa terutama cikal bakal Desa Sanggung, juga mengadakan tasyakuran mempersembahkan hasil bumi dari pertanian orang tuanya anak anak Pilangbango. Biar nanti bisa berkembang lestari menuju pada kejayaan nusa bangsa memayu hayuning bawana baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur itu tujuannya” paparnya.

Mituhu selaku Ketua RT setempat mengapresasi dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh generasi muda desa Sanggung dan PSH Pilangbango dalam hal kegiatan positif untuk memajukan Desa Sanggung seperti saat ini.
“Kegiatan pemuda Setia Hati Pilangbango desa Sanggung positif untuk kedepannya biar lebih maju lagi, berkembang untuk nguri uri budaya jawi. Untuk kedepannya ini sebagai syukuran tahun baru 1 Muharam kita buka lembaran Baru untuk kedepannya kita bersama sesuai tema “Melaju Bersama” kita bersama sama untuk membangun wilayah kita terutama Desa Sanggung Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Kedepannya lebih maju lagi kearah yang positif.” ungkap Mituhu.

Dari kegiatan Tasyakuran untuk menyambut 1 Muharam 1446 H/ 1 Suro 1958 semua berharap agar kedepannya bisa lebih baik dan maju terkhusus untuk PSH Pilangbango bisa lebih ngremboko lagi serta lebik maksimal dalam Hamemayu Hayuning Bawana di Sukoharjo khususnya di Desa Sanggung. (Obie/r.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *