Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Gelar PKKMB 2024

oleh -149 Dilihat
banner 468x60

Sukoharjo, Sindosolo.news – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo kembali menyelenggarakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 967 mahasiswa baru dari program sarjana hingga pascasarjana, yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 30 September hingga 2 Oktober 2024. Senin, (30/09/24).

Dengan tema “Kreasi Bantara Muda dengan Jargon Unggul Berprestasi”, PKKMB bertujuan mempersiapkan mahasiswa baru untuk menghadapi kehidupan kampus dan membantu mereka bertransisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Kegiatan ini juga mempercepat proses adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan baru serta mempersiapkan mereka untuk berhasil dalam pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Hamda Kharisma Putra, M.Pd., menyampaikan pentingnya PKKMB sebagai sarana implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mahasiswa tidak hanya diharapkan menjadi cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya saing global dan memiliki karakter kuat yang sesuai dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0,” ucapnya.

Pada hari kedua, materi utama disampaikan oleh Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., dengan topik “Perguruan Tinggi Era Society 5.0”. Dalam paparannya, Dr. Singgih menjelaskan bagaimana teknologi digital, seperti Artificial Intelligence (AI), berperan penting dalam dunia pendidikan dan industri. “Kecerdasan buatan bukanlah bubuk ajaib, namun alat yang dapat melaksanakan banyak tugas dengan lebih cepat dan efisien, seperti menulis artikel, melakukan pengenalan gambar, hingga analisis data besar,” ujar Dr. Singgih.

Materi yang disampaikan juga menggarisbawahi pentingnya literasi baru di era digital, yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Hal ini menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan global. Dr. Singgih menambahkan, “Di era Society 5.0, kecerdasan buatan sudah ada di sekitar kita, mulai dari chatbots, facial recognition, hingga aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo. Perguruan tinggi harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ini agar mahasiswa bisa menjadi generasi yang lebih hebat”.

Selain itu, berbagai materi tambahan seperti bahaya narkoba, pendidikan anti-korupsi, kepemimpinan, serta peran mahasiswa dalam masyarakat juga disampaikan. PKKMB ini diharapkan bisa menjadi pondasi awal yang kuat bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik dan dunia kerja di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *