Murid SD Muhammadiyah PK Solo Ikuti Parenting Strategi Penggunaan Gadget

oleh -43 Dilihat
banner 468x60

SINDOSOLO.NEWS | SURAKARTA – Murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan parenting dengan tema “Gadget, Teman Atau Lawan?” Sabtu, (23/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang An Nafi’ sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No. 24, Purwosari, Laweyan, Solo.

Bekerja sama dengan pengurus komite kelas, kegiatan ini diisi oleh dua narasumber dari Yayasan Kepedulian untuk Anak (KAKAK) Kota Solo.

Koordinator tim kelas, Atit Nur Ariyanna, menyampaikan kegiatan parenting merupakan program sekolah yang berkolaborasi dengan pengurus komite tiap kelas. Kegiatan ini dilakukan setiap Sabtu ke-4 apabila dalam bulan tersebut terdapat lima kali hari Sabtu.
“Tema yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi para murid, harapannya mereka dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget,” terangnya.

Diawali dengan sambutan dan ice breaking untuk menumbuhkan semangat dan antusias para murid. Tepukan dan sorak-sorai turut hadir mewarnai keceriaan di Ruang An Nafi’.

Narasumber pertama Yudha, menjelaskan tentang jenis-jenis platform media sosial dan contoh tindak kejahatan yang bisa dilakukan melalui gadget.
“Apabila ada nomor yang tidak dikenal jangan diangkat, jika ada sesuatu yang mencurigakan segera lapor kepada orang tua atau guru, dan jangan mudah terbujuk rayuan dari seseorang yang baru saja kita kenal,” pesan Yudha kepada para murid.

Di sela-sela pemaparan materi, narasumber melakukan sesi tanya jawab kepada para murid. Komite kelas telah menyediakan doorprize bagi murid yang bisa menjawab pertanyaan dari narasumber.

Narasumber kedua, Cikal Ardina Sari, menjelaskan tentang dampak positif dan negatif penggunaan gadget serta trik menggunakan gadget dengan bijak.
“Pengaruh positif gadget di antaranya dapat meningkatkan kreativitas dan mengembangkan keterampilan motorik halus. Namun, dampak negatifnya jauh lebih besar, yaitu kecanduan, lupa waktu, minim interaksi sosial, dan mengganggu kesehatan fisik serta psikis,” terang Cikal Ardina.

Selanjutnya Cikal menjelaskan kuatnya pengaruhnya gadget yang menjadi jembatan dari berbagai mobilitas komunikasi atau kegiatan manusia saat ini. Mulai dari kegiatan berkomunikasi, berniaga, bekerja, hiburan, bermain game, dan lainnya semua bisa dilakukan dengan satu perangkat saja, yakni gadget.

Salah satu murid kelas III, Khaira Aizhana Nandini, merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan parenting kali ini.
“Kita harus bijak menggunakan gadget, hal ini perlu didukung oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ungkap Khaira di akhir kegiatan parenting. (Obie/r./Nikmah Hidayati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *