Sukoharjo – Pesanggrahan Langenharjo merupakan adalah tempat bersejarah yang masih memiliki hubungan erat dengan Keraton Surakarta, yang berlokasi di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kabarnya, tempat tersebut sudah tak layak pakai dan kondisinya semakin memprihatinkan.
Pesanggrahan Langenharjo pada masa lampau juga dipakai TNI AD dalam penumpasan G-30S PKI. Tempat tersebut dijadikan penjara untuk tahanan anggota PKI. Tak hanya itu, lahan seluas 1,5 hektar tersebut juga dipakai untuk gudang mesiu dan tempat penyimpanan senjata TNI AD.
“Jadi pesanggrahan Langenharjo seluas 1,5 hektar ini dulu adalah tempat untuk menahan para anggota PKI, istilahnya penjara, dan juga gudang untuk menyimpan mesiu beserta senjata TNI AD, kondisinya yaa sudah seperti ini mas”, tutur Gusti Nino pengelola Pesanggrahan Langenharjo kepada wartawan.
Ketua Umum LSM Lapaan RI-Jateng dan juga Ketua Forum Budaya Mataram (FBM), Dr. BRM Kusumo Putro S.H. M.H., buka suara tentang hal ini. Kusumo menilai banyak sekali tempat bersejarah dan cagar budaya di area Surakarta yang kondisinya sangat memprihatinkan
“Tempat bersejarah yang dipakai TNI AD dalam penumpasan G30S PKI, gudang amunisi, serta tempat operasional TNI AD, kenapa luput dari perhatian Pemkab Sukoharjo? Ini kondisinya rusak parah, bagaimana bisa tempat bersejarah seperti ini diabaikan?”, tegas Kusumo.
Sampai saat ini, Pesanggrahan Langenharjo belum sama sekali mendapatkan perhatian dari Pemerintah Sukoharjo mengenai revitalisasi. Renovasi serta perbaikan hanya didapatkan dari donatur, demikian pemerhati sejarah serta budayawan.
Kusumo berharap Pemkab Sukoharjo dapat mengunjungi dan juga merencanakan anggaran untuk revitalisasi dan renovasi Pesanggrahan Langenharjo tersebut. Mengingat, tempat tersebut adalah tempat bersejarah yang bernilai tinggi peninggalan dari Keraton Surakarta. (jen)