Ricuh Suporter Bola PERSIS Solo vs PSIS Semarang, “Sepak Bola Harusnya Menjadi Ajang Perdamaian”. Kurniawan Eko Susetyo Merasa Prihatin.

oleh -5582 Dilihat
banner 468x60

SURAKARTA, SINDOSOLO.NEWS – Dampak dari pertandingan Bola pada  tanggal 16 september 2023 berbuntut pada pembakaran satu sepeda motor milik salah satu warga yang dibakar oknum salah satu suporter.

Kejadian ini merupakan imbas dari bentrok di daerah Purwogondo, Kartasura. Motor warga yang dibakar bernopol pelat nomor AD Solo. Motor yang dibakar diketahui milik (F), warga RT 01/ RW 01 Purwogondo, Kartasura.

banner 336x280

Berdasar informasi dilapangan pemilik motor yang dibakar itu hendak keluar rumah untuk membeli makan, malah menjadi korban salah sasaran bentrok oknum dari suporter Bola tersebut.

Selain membakar motor korban, para pelaku juga mengeroyok dan menganiaya korban hingga luka-luka. Berdasar keterangan saksi, kejadian pembakaran dan penganiayaan terjadi sekitar pukul 21.45 hingga pukul 22.30 WIB.

Kurniawan Eko salah satu tokoh masyarakat Kartasura, menyayangkan kejadian pembakaran motor yang diakibatkan oleh ulah oknum suporter Bola. Ia mengatakan bahwa sepak bola harus mengutamakan perdamaian dan fairness, agar tercipta pertandingan yang menyenangkan,

“Harusnya sepakbola menjadi ajang perdamaian.” Ungkap Kurniawan Eko Merasa Prihatin.

Kemudian bisa menjadi ajang untuk memperbanyak sedulur. Rivalitas sepakbola harus diselesaikan di dalam stadion dalam waktu 90 menit, diluar itu kita harus bersatu. Ia berharap kejadian pembakaran sepeda motor oleh oknum suporter harus berakhir, kita jadikan momen kanjuruhan sebagai pelajaran. Selain menyampaikan keprihatinannya, Kurniawan Eko juga tak lupa mengucapkan selamat untuk Persis Solo dan para suporter yang sudah memenangkan pertandingan Derby Jateng. (Obie/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *