Outing Class_ Sumpah Pemuda Perkuat Profil Pelajar Pancasila.

oleh -1097 Dilihat
banner 468x60

SURAKARTA, SINDOSOLO.NEWS – Bertepatan dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda, sejumlah 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan _outing class_ di Pasar Gede Hardjonagoro dan Rumah Makan Timlo Solo, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan Oouting Class tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan projek Profil Pelajar Pancasila sesuai tema yang diusung kelas IV semester I, yaitu “Kearifan Lokal, Mengenal Makanan Tradisional”.

Photo : Kegiatan Outing Class./sindosolo.news

Retno Indriyanti, selaku koordinator tim kelas IV menyampaikan bahwa kegiatan Outing Class dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda karena bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap tanah air, terutama pada keragaman kearifan lokal di daerah sekitar.

“Indonesia negeri yang kaya akan keragaman kearifan lokal, salah satunya adalah kuliner khas yang turut membentuk peradaban masyarakat. Melalui Outing Class ini kami ingin menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap tanah air beserta seluruh potensi yang ada di dalamnya,” ungkap Retno.

Selain itu, murid mendapatkan pengalaman secara langsung melakukan observasi kegiatan transaksi jual beli berbagai jenis makanan tradisional yang dijual di Pasar Gede Hardjonagoro,

Photo : Outing Class Observasi Kegiatan Transaksi jual beli./sindosolo.news.

“Karakter Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan diraih oleh murid dalam kegiatan ini, meliputi gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis,” imbuhnya.

Tak sekedar melihat dan berkeliling pasar, para murid diberi ruang untuk berinteraksi secara langsung dengan pedagang di Pasar Gede Hardjonagoro. Bersama teman satu kelompok, murid menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berisi kuesioner yang berkaitan dengan jenis makanan tradisional.

Salah satu murid kelas IV, Almira Zivara Prasetyo sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini.

“Meski tadi saya sempat mengeluh panas, bau, dan sumpek, tetapi saya berani menawar saat membeli lupis dari harga Rp 6.000,00 menjadi Rp 5.000,00,” ungkapnya.

Kegiatan Outing Class ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran projek Implementasi Kurikulum Merdeka. Tahapan ini dilaksanakan sebelum gelar karya penyajian makanan tradisional yang rencananya diselenggarakan pada bulan Desember 2022.

Pada tahapan ini, setiap kelompok sudah mulai memastikan makanan tradisional yang akan dibuat dan disajikan saat gelar karya nanti dilangsungkan.

Usai kegiatan Outing Class, murid diajak singgah sejenak di Rumah Makan Timlo Solo. Sebelum menyantap hidangan yang disajikan, murid diberi penjelasan proses membuat Timlo Solo yang menjadi makanan khas tradisional Kota Solo.

(Nikmah Hidayati – /OG.ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *