Jakarta – Siapa yang belum mengenal Akademi Militer? Pasti sudah tidak asing lagi bukan? Taruna dan Taruni Akademi Militer merupakan generasi dan cikal bakal TNI AD yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa tentunya dengan menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Senin pagi (25/09/2023), dalam mempersiapkan HUT TNI ke-78, Taruna dan Taruni Akademi Militer hadir dan berkumpul dalam acara TNI AD Fair 2023 di Monumen Nasional (Jakarta).
Acara dipimpin oleh Kolonel Czi Wahyu Jatmiko, Danyotar Remaja Mayor inf Doni Fransisco, dan juga putra dan putri Taruna Akademi Militer. Dan juga dihadiri para pejabat TNI seperti Ibu Paulina Uli Pandjaitan Istri Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Ibu Ririx M. Hasan Istri Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan. Acara berlangsung sangat meriah dengan dihadiri oleh para pengunjung khususnya remaja yang ingin menyaksikan dan berfoto bersama para Taruna. Dan juga, para remaja yang datang aktif dalam bertanya tentang kehidupan sekolah di asrama Akademi Militer. Nampak antusias para pengunjung memenuhi stand-stand Akademi Militer sebagai wujud kecintaan masyarakat kepada TNI.
“Pameran TNI AD Fair ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT TNI ke-78 dan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai satuan jajaran TNI dan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 25 September dan 27 September 2023.” ucap Wahyu Jatmiko.
Wahyu menambahkan, partisipasi aktif Taruna Akmil dalam Pameran TNI Fair 2023 menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung dan memperkuat keterlibatan Akademi Militer dalam kegiatan militer serta upaya untuk terus berkontribusi positif dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Selain itu, keikutsertaan mereka juga memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan antara Taruna Akmil dan satuan TNI lainnya dalam memperingati HUT TNI yang ke-78.
“Kegiatan seperti ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Akademi Militer dalam pembentukan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan berdedikasi untuk negara,” tutup Wahyu Jatmiko. (jen)