SOLO, SINDOSOLO.NEWS – Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi membuka layanan Fast Track Mecca Route pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024M. Layanan Fast Track Mecca Route ini dibuka di berbagai negara tidak terkecuali di Indonesia.
Sebagai Informasi kepada seluruh calon Jama’ah Haji dan Umroh Tanah Air, Indonesia akan menjadi negara dengan layanan Fast Track terbanyak, yaitu ada 3 (tiga) lokasi layanan Fast Track Mecca Route, antara lain Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang Banten.
Dalam proses penyelenggaraan Fast Track Mecca Route ini, akan dapat meningkatkan jumlah peserta jama’ah Haji dari Indonesia hingga naik 3(tiga) kali lipat. Layanan Fast Track Makkah Route dari Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi ini juga akan mempermudah jama’ah Haji dan Umroh dari Indonesia dalam pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh mereka, karena pengurusan paspor dan keimigrasian bisa dilaksanakan di Indonesia tidak harus di Arab Saudi lagi, sehingga lebih praktis dan lebih cepat.
Fast Track Mecca Route adalah upaya Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jamaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air Indonesia sehingga jama’ah Haji Indonesia ketika sudah tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Bertempat di Gedung Makkah Route (eks. gedung TKI) Bandara Adi Soemarmo Solo, Jln. Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Layanan Jalur Cepat Fast Track Haji dan Umroh 1445H/2024M telah diterapkan. Ratusan Jama’ah Haji dari berbagai wilayah di Jawa Tengah melakukan cek pemeriksaan paspor dan keimigrasian haji mereka. Rabu, (15/05/2025) sebelum terbang ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Haji 1445H/2024M.
Ibadah haji tahun 2024 memberangkatkan total 241.000 Jamaah Haji, terbagi dalam 554 Kelompok terbang (kloter). TNI Angkatan Udara (TNI.AU) turut serta dalam mendukung kelancaran proses penerapan sistem Jalur Cepat “Fast Track Mecca Route” ibadah haji di Bandara Adi Sumarmo Solo.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han. yang berkesempatan hadir mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M, untuk memantau dan mengawasi langsung proses Fast Track Mecca Route di Bandara Adi Soemarmo.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han., mengungkapkan Fast Track Mecca Route merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi menyediakan tiga layanan Fast Track Mecca Route Haji 1445H/2024M di Indonesia yaitu Bandara Djuanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang Banten. Ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah kuota haji menjadi tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Indonesia, sebagai salah satu negara yang mendapat kuota besar, mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan fasilitas Jalur Cepat Fast Track ini.
“Fast Track Makkah Route merupakan fasilitas yang mempermudah proses imigrasi dan penerimaan jamaah haji yang sebelumnya dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi. Dengan adanya fasilitas ini, proses persiapan dan pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih singkat dan efisien” ungkapnya.
“Perlu diketahui perbedaan Fast Track di Bandara Djuanda Surabaya dan di Bandara Sokarno-Hatta Cengkareng dengan Fast Track di Bandara Adi Soemarmo Solo adalah, Fast Track di Bandara Adi Soemarmo yang merupakan enk CLUP Sipil, enk CLUP Sipil ini artinya Kawasan di wilayah Bandara Adi Soemarmo ini sebetulnya adalah aset milik TNI Angkatan Udara (AU), sehingga TNI AU Memiliki kewenangan penuh otoritas terhadap akses segala macam kegiatan bentuk penerbangan yang ada di sini. Sedangkan di Cengkareng dan Djuanda kegiatan Fast Track dilaksanakan di Terminal, sedang di Bandara Adi Soemarmo Solo Kegiatan Fast Track dilaksanakan di Gedung yang dimiliki oleh TNI AU, oleh karena itu fungsi kontrol, super visi, dan pengamanan pasti akan melibatkan TNI AU ” imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo mengungkapkan harapannya, agar pelaksanaan fasilitas Fast Track Makkah Route sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Setiap tahun, evaluasi akan dilakukan oleh pihak kerajaan Arab Saudi untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Fast Track di setiap Pos Pemberangkatan embarkasi Haji. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diberikan keistimewaan untuk melaksanakan fasilitas Fast Track di tiga lokasi sekaligus, yaitu di Soekarno-Hatta Cengkareng, Adi Soemarmo Solo, dan di Juanda Surabaya.
Terkait Pencabutan status Bandara Internasional, Bandara Adi Sumarmo tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan fasilitas Fast Track Mecca Route, karena fasilitas ini merupakan kegiatan ekstra ordinary di luar kegiatan reguler bandara Adi Soemarmo.
TNI AU merasa bangga menjadi bagian yang aktif terlibat dalam implementasi fasilitas Jalur Cepat Fast Track Mecca Route, yang membawa dampak positif bagi kelancaran ibadah haji dan memperkuat Sinergitas antara TNI AU dengan pemerintah serta masyarakat Indonesia. (Obie/r.)
