SUKOHARJO, SINDOSOLO.NEWS – Tahun pembelajaran 2023/2024 yang sebentar lagi usai, Bustanul Atfal (BA) Aisyiyah Bakipandeyan 02 menggelar acara Akhurussanah atau Pelepasan Siswa Pada Sabtu, (15/06/2024) bertempat di BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 yang beralamat di Sanggrahan RT/RW : 02/02 Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.
Acara Akhirussanah pada kesempatan ini dihadiri oleh PC Muhammadiyah Baki Ibnu Hambali, PCA Aisyiyah Baki Sumiyatun, S.Pd., Guru guru pengajar BA Aisyiyah, Wali murid BA Aisyiyah Bakipandeyan 02, Pengurus yayasan dan para tamu undangan lain, serta Mahasiswa UMS yang sedang Kerja Praktek membantu pelaksanaan Akhirussanah pada kesempatan ini. Ada yang istimewa pada Acara Akhirussanah BA Aisyiyah Bakipandeyan 02, yaitu terdapat dua dadak merak kesenian Reog Ponorogo dari Padepokan Merah Putih pimpinan Purwanto dari Siwal Kaliniti Waru Sukoharjo, yang direncanakan akan ada acara sesion photo bersama reog bagi siswa yang ikut Akhirussanah sebagai pengenalan budaya untuk generasi.
Emi Purwanti, S.Pd., Kepala BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 mengungkapkan Akhirussanah tahun pelajaran 2023/2024 ini BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 meluluskan 51 siswa, yang mengulang tinggal kelas 8 siswa. Untuk kesederhaan acara Akhirussanah diselenggarakan di Sekolah BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 dengan melibatkan banyak pihak mulai dari guru pengajar pengurus yayasan, wali murid dan Mahasiswa UMS Surakarta.
“Kemudian untuk acara Akhirussanah pada hari ini itu satu Photo wisuda anak anak kemudian dilanjutkan nanti acara Cap Tiga Jari dari Dua Ijazah, ijazah satu dari yayasan Aisyiyah, dan ijazah yang kedua itu dari Kanwil Kemenag Semarang Propinsi Jawa Tengah.” ungkap Emi Purwanti.
“Kemudian ada sesion photo dengan ikon BA Asyiyah Bakipandeyan 02 yaitu Reog Ponorogo yang kemudian dilanjut dengan prosesi wisuda.” jelasnya.
“Mungkin untuk acara Akhirussanah sekolah lain menyelenggarakannya dihotel hotel dengan biaya mahal untuk BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 melaksanakan Akhirussanah dengan sederhana disekolah dan gratis.” pungkasnya.
PC Muhammadiyah Baki Ibnu Hambali menerangkan bahwa kehadirannya pada acara Akhirussanah Bustanul Atfal Aisyiyah Bakipandeyan 02. BA Asyiyah ini adalah Amal Usaha Aisyiah adalah organisasi otonom muhammadiyah, jadi anaknya Muhammadiyah sehingga apa pun kegiatan yang dilakukan oleh Aisyiyah harus sepengetahuan Muhammadiyah. Kemudian segala kegiatan pun harus sejalan dengan Muhammadiyah.
“Kedepannya Muhammadiyah membumikan jadi kita Muhammadiyah itu gerakan Amar Makruf Nahi Munkar, kemudian Muhammadiyah itu organisasi masa bukan organisasi politik organisasi masa yang bergerak dibidang dakwah untuk agama islam.” terang Ibnu Hambali.
Lebih lanjut Ibnu Hambali menjelaskan cabang usaha Muhammadiyah di Baki ada MI Muhammadiyah ada 4, Mts Muhammadiyah ada 1, dan juga ada pondok tahfidz ada 1, ini diharapkan semua berjuang didalam lingkungan Muhammadiyah menyebarkan apa yang diinginkan oleh Muhammadiyah.
“Kami juga tidak inklusif kami selalu terbuka untuk siapa pun, dianggota kami terutama mahasiswa mahasiswa kami yang ada di UMS itu semuanya juga tidak semua orang Muhammadiyah bahkan kalau diteliti dihitung itu Mahasiswa di UMS lebih banyak mahasiswa yang bukan dari Muhammadiyah. Sebagai contoh Universitas Muhammadiyah di NTT dan Papua ini 90% Mahasiswanya dari Non Muslim. Jadi kita ingin mencerdaskan bangsa Indonesia supaya bergerak maju dari sekarang ini. Intinya Muhammadiyah itu memberikan pencerahan kepada penduduk Indonesia supaya menatap masa depan lebih baik.” pungkasnya.
Sumiyatun, S.Pd., PCA Aisyiyah Baki menyampaikan, kegiatan Akhirussanah yang artinya akhir pembelajaran tahun ajaran 2023/2024 sudah berakhir, untuk mengingat moment dan membuat moment tertentu yang mengesankan ini dalam rangka yang bisa dikatakan perpisahan dengan sekolah ada event seperti ini menciptakan suasana yang mengesankan dan menyenangkan buat anak didik, ini BA Aisyiyah Bakipandeyan 02 adalah salah satu amal usaha dari Pimpinan Cabang Aisyiyah di Kecamatan Baki. Jadi ini memang salah satu amal usaha jadi ketika ada event dan acara yang dipandang itu urgent penting itu memang menghadirkan Pimpinan Cabang Aisyiyah.
“Tidak harus ketua karena sifatnya organisasi ini kolektif kolegia jadi siapa pun bisa mewakili atas nama Aisyiyah. Kebetulan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Baki bisa hadir secara pribadi Alhamdulillah meskipun bersamaan waktunya bisa diatur.” jelasnya.
Lebih lanjut Sumiyatun berharap Dengan moment seperti ini menjadi Syiar untuk menarik warga,
“Jadi ketika ada penerimaan siswa baru peserta didik baru itu kita tanpa membuat poster reklame atau promosi yang bagaimana sudah ada daya tarik bagi warga sekitarnya terutama yang bisa menyaksikan acara seperti ini.” tutupnya. (Obie/r.)